Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LIFTER putri Indonesia Lisa Setiawati tidak bisa mewujudkan mimpinya di SEA Games 2019 yang digelar di Filipina. Lisa yang baru pertama kali terjun di ajang tersebut, hanya bisa meraih medali perak di kelas 45 kg.
Gagal mendapatkan emas membuat Lisa sangat kecewa lantaran SEA Games tahun ini juga jadi yang terakhir untuknya. Lisa harus puas menjadi runner-up karena kalah dari lifter Vietnam Vuong Thi Huyen yang mencatatkan total angkatan 192 kg. Dia selisih 3 kg dari Lisa. Sementara yang mendapat medali perunggu, ialah atlet tuan rumah Diaz Mary Flor yang membukukan total angkatan 159 kg.
Sepanjang upacara pengalungan medali, Lisa pun tak henti-hentinya meneteskan air mata. Setelahnya, tangisan Lisa kian keras ketika Wakil Ketua Umum Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia Djoko Pramono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menghampirinya.
"Maaf, saya tidak bisa menyumbangkan emas. Saya sudah berusaha. Saya hanya bisa kasih perak. Saya minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia," ujar Lisa berkali-kali.
Baik Djoko dan Zainudin pun berusaha membesarkan hati Lisa. Menurut mereka Lisa sudah sangat luar biasa karena meski baru pertama kali ikut SEA Games sudah bisa menyumbangkan medali.
baca juga: SEA Games Hari Ini, 10 Cabor Tebar Medali
"Dia (Lisa) sudah membuat kita bangga. Tidak apa meraih perak. Dia kebanggaan kita. Kita sangat apresiasi terhadap upaya dan kerja keras dia selama ini. Mudah-mudahan dia jadi penyemangat teman-temannya,” kata Zainudin. (OL-3)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved