Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM bulu tangkis Indonesia mengalami kendala ketika harus menjalani uji coba lapangan menjelang SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Sabtu (30/11).
Sesi latihan yang dijadwalkan pukul 08.00 waktu setempat, terpaksa mundur dua jam karena masalah transportasi.
Bus ofisial yang seharusnya mengantar tim Indonesia baru tiba pukul 08.00 waktu setempat. Sementara waktu tempuh hotel menuju lokasi latihan serta persiapan sebelum latihan, kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Hal itu menyebabkan jadwal latihan harus terlambat.
“Transportasinya terlambat sampai dua jam. Otomatis jadwal latihan jadi terlambat. Kami akhirnya minta panitia me-reschedule jadwal latihan,” ungkap manajer tim bulu tangkis Indonesia Eddy Prayitno.
Baca juga: Prestasi Tim Polo Air Diharapkan Jadi Pemacu
Kendala itu dikatakan Eddy juga dialami kontingen bulu tangkis beberapa negara lainnya.
Saat dikonfirmasi kepada panitia, mereka mengaku hal ini terjadi karena seluruh transportasi terkonsentrasi untuk persiapan upacara pembukaan SEA Games 2019.
“Bus yang disediakan akhirnya hanya dua untuk enam negara. Kapasitas bus untuk 50 orang, jadi semua atlet numpuk masuk bus. Kami utamakan atlet dulu. Sementara kami para ofisial dari berbagai negara menggunakan transportasi online, pesan sendiri,” pungkasnya.
Kendala transportasi dikatakan Eddy bukan terkait latihan saja. Mulai dari pertemuan manajer dan berbagai macam lainnya pun terganggu sehingga mobilitas kontingen menjadi terhambat.
Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis di SEA Games 2019 akan mulai berlangsung pada 1-9 Desember. Indonesia akan menurunkan 20 atlet bulu tangkis yang di antaranya ialah Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. (OL-2)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved