Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SPRINTER paraatletik andalan Indonesia, Karisma Evi Tiarani, diganjar bonus oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sebesar Rp100 juta. Hal tersebut ia dapatkan atas prestasinya pada Kejuaraan Dunia Para Atletik di Dubai 2019.
Karisma sukses membawa emas setelah berhasil menyelesaikan final balap lari 100 meter putri di nomor T63 di dengan catatan waktu 14,72 detik. Ia menjadi yang tercepat, mengungguli delapan pesaingnya yang memperoleh catatan waktu di atas 15 detik.
"Saya berterima kasih kepada Bob Hasan dan juga saya harapkan capaian ini bisa memotivasi atlet muda lain. Target selanjutnya sih yang paling deket ini kan Asian Para Games 2020 di Filipina," ujarnya saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (20/11).
Baca juga: Sri Hartati Sabet Juara Dunia Angkat Berat di Dubai
Awalnya, ia tidak menyangka bisa mendapatkan emas di pertandingan internasional pertamanya itu.
"Ya ini kan banyak senior juga ya, apalagi ini lomba tingkat dunia pertama buat saya ya. Jadi ya gak nyangka bisa ngikutin. Dulu kan emang saya targetnya dapet medali emas," ujarnya.
Kedepannya, Karisma berharap bisa melebihi lagi dan memecahkan rekor atas dirinya sendiri.
Kini, ia tengah memersiapkan diri untuk berlomba di Asean Para Games 2020 pada Januari mendatang.
"Persiapannya sih paling jaga pola makan, karena kalau makan kan gak bisa nambah-nambah sendiri," tuturnya. (OL-1)
Raihan prestasi pada IDEAS 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UNJ sebagai kampus yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved