Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN juara dunia tinju kelas bulu WBA asal Indonesia Chris John, mengomentari mengenai dunia pertinjuan di Indonesia. Pria yang memiliki julukan The Dragon ini mengatakan bahwa iklim pertinjuan di tanah air sudah mengalami masa mati suri.
Ditemui di kawasan Ketapang Indah, Jakarta Barat, Chris mengungkapkan bahwa para petinju di Indonesia membutuhkan banyak pertandingan reguler. Hal ini dikarenakan para petinju harus memiliki target untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.
"Seperti yang kita tahu iklim pertinjuan saat ini sudah mati suri, para petinju itu sudah jarang ikut pertandingan. Saya kira kita butuh pertandingan reguler agar bisa bangkit. Tanpa adanya pertandingan reguler sulit untuk para petinju bisa bangkit, mereka hanya latihan dan ga tau targetnya apa," ungkapnya, Selasa (5/11).
Lebih lanjut, Chris menambahkan bahwa terkadang para petinju kebingungan untuk menghadapi jadwal pertandingan mereka. Khususnya para petinju baru, dia mengatakan bahwa sebisa mungkin mereka harus banyak mengikuti pertandingan.
"Bagaimana kita bisa menghadirkan juara, ketika mereka tanya manajer juga nggak tahu dan nggak punya target. Para petinju apalagi yang baru, harus sering bertanding. Kalau bisa dalam satu bulan itu mereka bertanding terus," lanjut Chris.
Selain itu, Chris juga mengatakan bahwa peta persaingan di kawasan Asia cukup ketat. Indonesia yang memiliki kesempatan besar di kelas bulu ke bawah harus melakukan banyak gebarakan agar pembinaan untuk para atlet berkelanjutan.
"Di Asia ini idealnya kita bisa menguasai kelas bulu ke bawah untuk jadi juara dunia. Tapi ternyata di kelas itu banyak juga yang bagus seperti Thailand dan banyak negara Asia lainnya. Sekarang itu pr nya ialah bagaimana bisa semua ini terus berkelanjutan," pungkasnya. (Des/OL-09)
Oleksandr Usyk menguasai empat ronde pertama sebelum menjatuhkan Daniel Dubois ke kanvas pada menit 1:52 ronde kelima untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
Manny Pacquiao, 46, mengaku merasa bugar meski empat tahun meninggalkan dunia tinju. Ia menegaskan comeback ini bukan sekadar nostalgia, tapi demi menorehkan sejarah baru.
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
SFL 2025 akan menampilkan 15 pertandingan, terdiri atas sembilan laga amatir dan enam laga dari petinju komunitas.
Jeke Paul kini menjadi petinju berperingkat dan mulai diperhitungkan dalam persaingan tinju dunia di kelas penjelajah.
KEJURDA Tinju Amatir PFM Cup I resmi dibuka dengan pertarungan sengit antara petinju dunia Daud Yordan melawan petinju kebanggaan Papua, Geisler Ap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved