Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TIM e-sport Indonesia, Bigetron RA sukses menggebrak babak kualifikasi regional kualifikasi Asia Tenggara turnamen PUBG Moblie Club Open (PMCO) 2019 untuk musim gugur dengan memuncaki klasemen kualifikasi regional.
Bigetron RA yang akan jadi satu dari 4 wakil Indonesia di ajang final regional PMCO musim gugur 2019, November mendatang, tercatat lebih dari 15 kali menduduki tempat teratas dari 20 pertandingan yang dijalani selama babak kualifikasi regional.
"Terima kasih atas dukungan dari semua pihak, pencapaian ini belum seberapa karena perjuangan kami masih sangat panjang. Namun, kami optimis untuk tetap terus berusaha dengan beragam strategi untuk dapat menjadi yang terbaik dan membawa nama Indonesia menjadi juara kedepannya. Mohon doa dan dukungannya," kata Made Bagas atau Zuxxy, perwakilan Bigetron RA dalam keterangan tertulisnya.
Selain Bigetron, tim e-sport lainnya dari Indonesia yang lolos ke final regional PMCO 2019 antara lain Evos Esports, Ryu, dan Boom Esports. Mereka menjadi bagian dari 24 tim e-sport asal Asia Tenggara yang akan ambil bagian dalam PMCO 2019.
Baca juga : FEI Ingin Membangun Ekosistem E-Sport di Tanah Air
Direktur Esports PUBG Mobile Asia Tenggara Gaga Li mengungkapkan, tim dari Asia Tenggara mampu menampilkan permainan yang menegangkan dan membanggakan selama kualifikasi berlangsung.
"Selain PMCO 2019 yang kali ini lebih meriah; banyak team-team baru yang juga turut ikut serta; ini merupakan salah satu pencapaian terbaik kami juga, dimana kami terus berkomitmen untuk mengembangkan dunia esports dan juga menebarkan semangat sportifitas tinggi," kata Li.
Dalam babak final nanti, 24 tim yang masuk ke fase final akan memperebutkan tiket menuju final global PMCO 2019.
"Semoga PMCO 2019 kali ini, terutama Tahapan Asia Tenggara, dapat lebih memberikan inspirasi positif kepada para masyarakat mengenai perkembangan esports termasuk kesempatan yang dapat diraih kedepannya,” tutup Gaga Li. (RO/OL-7)
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Onic menjuarai Mobile Legends: Bang Bang League Indonesia (MPL ID) Season 15 setelah mengalahkan RRQ Hoshi di laga final di Jakarta International Velodrome, Minggu (15/6).
Esport bukan hanya tentang permainan, tetapi tentang kreativitas, strategi, dan kerja sama tim
TIM esports gencar merangkul kalangan kampus demi menjaring talenta-talenta muda untuk pengembangan serta regenerasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved