Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SELAMA dua jam pada Kamis (10/10) malam, penggemar Tiongkok dan bintang bola basket Amerika Serikat (AS) menghentikan sementara peselisihan antara kedua negara.
Berbeda jauh dari perang kata-kata terkait dukungan seorang eksekutif NBA terhadap aksi demokrasi Hong Kong, para pendukung Tiongkok memadati Shanghai Arena yang berkapasitas 18 ribu tempat duduk untuk menonton aksi para bintang NBA.
Laga eksebisi antara Los Angeles Lakers dan Brooklyn Nets membuktikan bahwa akan sulit menguncang kecintaan para pendukung Tiongkok terhadap NBA.
Ribuan orang datang mengenakan jersey Lakers bernomor punggung 23 dengan nama LeBron James di bagian belakang.
Baca juga: Rockets Kalahkan Raptors di Jepang
Sebelumnya, sempat ada kekhawatiran laga ekssebisi itu akan dibatalkan karena perselisihan antara pemimpin Tiongkok dengan NBA.
Namun, para penonton Tiongkok bisa menyaksikan dunk, pass, dan tembakan tiga angka dari para pemain pujaan mereka.
"Saya benar-benar khawatir dan tidak bisa tidur kemarin malam. Saya khawatir laga ini akan dibatalkan," ujar Cai Zhicong yang mengaku sangat mengidolai James.
"Saya telah lama membayangkan dirinya seperti apa. Saya tidak sabar melihat aksinya," imbuh pria berusia 27 tahun itu.
Perselisihan antara NBA dan pemerintah Tiongkok diawali oleh cicitan General Manager Houston Rockets Daryl Morey yang menyatakan dukungan kepada demonstran prodemokrasi Hong Kong. Aksi itu memancing kemarahan pemerintah Tiongkok. (AFP/OL-2)
Ne Zha 2, film animasi Tiongkok yang memecahkan rekor dunia, akan segera hadir dalam versi bahasa Inggris dengan aktris pemenang Oscar Michelle Yeoh sebagai pengisi suara.
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2025, pameran budaya, produk, dan panggung gembira Indonesia terbesar di Tiongkok,Minggu ( 17/8). Perayaan ini menandai 80 Tahun Kemerdekaan RI.
Vivo resmi memperkenalkan Vivo G3 di Tiongkok. Sejumlah peningkatan dari pendahulunya pun dihadirkan Vivo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved