Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
CHIEF de Mission kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Harry Warganegara, langsung bergerak cepat menyiapkan seluruh cabor yang akan bertanding di Filipina.
Melalui tim Monitoring dan evaluasi (Monev), Harry mengaku telah menyelesaikan 45 evaluasi dari total 52 cabor. Tugas tim Monev untuk mengevaluasi target cabor sehingga pihak CdM bisa mengetahui kemampuan cabor.
Harry mengatakan seluruh cabor telah melakukan pelatnas.
"Kami meninjau mereka pelatnas melalui pemerintah atau mandiri dan itu akan dievaluasi," ujar Harry kepada Media Indonesia, Selasa (17/9).
Perihal penentuan cabor mana saja yang bakal jadi prioritas, Harry melihat peluang untuk meraih medali di sekitar 40 cabor. Saat ini, long list atlet dan ofisial Indonesia mencapai 1.600 orang dari 52 cabor.
Baca juga: Timnas Basket 3x3 Indonesia Target Emas SEA Games 2019
Jumlah itu akan berkurang menjadi sekitar 800 seiring hasil tim Monev, KOI dan laporan induk cabor.
Namun, Harry masih belum bisa menentukan target dan cabor apa saja yang prioritas karena masih menunggu hasil dari internal cabor masing-masing.
"Kita tinggal menunggu kepastian saja dari cabor. Contohnya, seperti atletik yang tak mengirim Lalu Zohri. Jadi tunggu kepastian cabor baru kita lihat dan evaluasi lagi," tuturnya.
Harry juga memberi deadline ke induk cabor untuk memberikan entry by name atlet pasti yang akan berangkat ke SEA Games selambat-lambatnya pada 23 September.(OL-5)
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved