Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Musornas KONI Ricuh, Beberapa Voters Putuskan Pergi

Despian Nurhidayat
02/7/2019 14:16
Musornas KONI Ricuh, Beberapa Voters Putuskan Pergi
Musornas KONI(MI/Despian Nurhidayat)

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tengah melangsungkan Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) yang diselenggarakan di Hotel The Sultan, Jakarta, Selasa (2/7). Musornas dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan diikuti 101 voter dari 34 KONI provinsi beserta 67 cabor.

Sejak berlangsung pagi tadi, Musornas terkesan berlangsung tertutup, bahkan para awak media diusir oleh pihak keamanan KONI. Hanya yang berkepentingan atau voters yang boleh masuk ke acara tersebut. Namun, acara yang dijadwalkan berupa rapat pleno itu pun sempat berlangsung ricuh.

Beberapa anggota rapat keluar dari ruangan karena tidak sependapat dengan keputusan yang diambil mulai dari tata tertib dan lainnya. Perwakilan KONI Sulawesi Utara Tony F Kullit merupakan salah satu voters yang memilih keluar dari Musornas.

"Musornas harusnya mendengarkan semua orang, bukan mempertahankan kemauan pemimpin sidang. Namanya juga musyawarah ya lakukan dengan sebagaimana mestinya. Kita mau KONI itu bersih dan lebih hebat lagi. Ada beberapa provinsi yang keluar tadi, jadi kami menilai Musornas ini cacat hukum, produk yang dihasilkan pun tidak sah," ungkapnya.

Baca juga: Calon Tunggal Ketua KONI Tidak Perlu Diperdebatkan

Selain Tony, Wakil Ketua KONI Jawa Timur La Nyalla Mattalitti yang turut hadir sebagai voters juga undur diri. La Nyalla beranggapan Musornas kali ini memaksakan kehendak. Selain itu, tidak ada kesempatan bagi voters untuk mengungkapkan aspirasi mereka.

"Ini tatibnya lemah, intinya memaksakan kehendak. Saya ingatkan PSSI saja dulu bisa dibekukan, apalagi KONI," lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tersebut.

Dalam kericuhan yang sempat terjadi pada pukul 11.00 WIB, Wakil I Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga dan Bidang Pembinaan Organisasi Suwarno sempat berusaha mendamaikan suasana.

"Tolong semuanya kembali ke tempat masing-masing. Tolong hargai kami, dan tolong yang berkepentingan keluar dari sini," ungkapnya saat puncak kericuhan terjadi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya