Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
JUARA tiga kali di Prancis Terbuka Serena Williams memberikan pujian kepada rekan senegaranya, Sofia Kenin, petenis yang mengalahkannya di babak ketiga.
Setelah Kenin menang dengan 6-2 dan 7-5, Williams yang telah mengantongi 23 gelar Grand Slam menuturkan bahwa petenis yang berada di seberang netnya, adalah petenis yang luar biasa.
“Saya tidak melihat hal lainnya,” ucapnya, Senin (3/6).
“Saya pikir ia bermain dengan benar-benar baik,” sambung Williams yang memenangkan gelar Prancis Terbuka pada 2002, 2013, dan 2015.
“Terutama di set pertama, ia bermain dengan begitu apik dan saya sudah cukup lama tidak bertanding melawan petenis seperti itu. Jadi, ya, ia bermain dengan benar-benar baik,” lanjutnya.
Williams tentunya mendapat dukungan dari sebagian besar penonton di sepanjang pertandingan, walaupun Williams mengungkapkan, “Saya merasa banyak penonton menyemangati Kenin. Jadi, saya merasa para penonton mendukung kami berdua,”
Baca juga: Masa Depan Gelap Williams
Williams dan Paris telah memiliki hubungan istimewa dalam beberapa musim terakhir.
“Saya lega saya datang ke sini,” ungkap Williams. “Saya mencintai kotanya dan saya mencintai turnamen ini. Saya benar-benar ingin berada di sini. Jadi, saya lega saya datang. Hanya saja, musim ini benar-benar musim yang penuh perjuangan bagi saya,”
Williams masih berusaha kembali sepenuhnya prima setelah sejumlah cedera menghantuinya pada musim ini, termasuk ketika ia harus mundur sebelum pertandingan di Miami dan Roma gara-gara cedera lutut.
Williams berharap bisa segera kembali ke performa terbaiknya secara fisik dalam waktu kurang lebih satu bulan dari kekalahannya di Roland Garros dan mengawali Wimbledon pada 1 Juli mendatang.
“Saya masih memperbaikinya dan berlatih untuk mencapainya. Jadi, saya pikir itu akan menjadi waktu yang cukup bagi saya. Kita lihat saja, tetapi saya berharap saya bisa melakukannya,” jelas Williams.
Apapun yang terjadi, Williams menikmati adrenalin dari pertandingan melawan Kenin.
Tetapi pada akhirnya, Williams harus mengakui, “Saya hanya berpikir bahwa petenis yang saya hadapi kali ini, ia bermain dengan benar-benar mengagumkan. Ia tampil habis-habisan dan melakukannya dengan baik.” (WTA/OL-2)
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved