Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
ROGER Federer akan kembali tampil di Roland Garros, Minggu (26/5), setelah absen bermain di turnamen Grand Slam lapangan tanah liat itu selama empat tahun.
Federer pun mengakui bahwa ia akan menjadi underdog dalam upayanya untuk meraih gelar Grand Slam ke-21.
Petenis Swiss yang kini berusia 37 tahun itu akan menjadi bintang utama pada hari pembukaan. Federer sudah cukup lama absen di lapangan tanah liat sekitar 10 tahun setelah kemenangannya di Paris dan dua dekade sejak debut turnamennya.
Federer, yang bermain di Prancis Terbuka terakhirnya pada 2015, lebih memilih memfokuskan diri pada Wimbledon. Federer akan melawan Lorenzo Sonego, pemain nomor 73 dunia dari Italia di Roland Garros.
Baca juga: Zverev Jadi Juara di Jenewa
Pria yang merupakan peringkat ketiga dunia ini pun menegaskan pertandingan kali ini akan mengejutkan bahkan jika dia berhasil mencegah Rafael Nadal dari usahanya untuk menyapu gelar ke-12 atau Novak Djokovic yang akan menjadi orang kedua yang mampu meraih keempat gelar Slam pada waktu yang sama sebanyak dua kali.
"Saya merasa telah bermain tenis dengan bagus, tetapi apakah itu cukup melawan petenis yang benar-benar top ketika benar-benar datang masa krisis? Saya tidak yakin apakah itu ada di tangan saya," ungkap Federer.
Selain itu, pemain unggulan keenam asal Yunani, Stefanos Tsitsipas akan menghadapi petenis kidal asal Jerman, Maximilian Marterer yang menduduki posisi 110 dunia.
Tsitsipas telah meraih babak semifinal Australia Terbuka pada Januari, dan ia pun sempat mengalahkan Federer dalam perjalanannya tersebut. (AFP/OL-2)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved