Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
CEDERA lutut yang dialami petenis Serena Williams memaksanya mundur dari gelaran Italia Terbuka. Namun begitu, ia yakin akan bisa kembali bermain di Prancis Terbuka akhir bulan ini.
Juara tunggal putri Grand Slam 23 kali ini seharusnya menaklukkan saudaranya Venus untuk ke-31 kalinya usai membabat Rebecca Peterson apda putaran Senin lalu.
"Saya harus menarik diri dari Italia Open karena sakit pada lutut kiri saya. Saya akan merindukan fans dan kompetisi di salah satu turnamen favorit saya. Saya akan berkonsentrasi kepada pemulihan diri dan menunggu bertemu Anda semua pada Prancis Terbuka dan (Italia Open) tahun depan di Roma," ujar Serena.
Baca juga: Rindu untuk Berlaga di Prancis Terbuka
Italia Terbuka adalah turnamen keempat musim ini yang diikuti Serena dan dia akan menjajal lagi Prancis Terbuka dengan bekal menyelesaikan delapan pertandingan sepanjang 2019. Petenis berusia 37 tahun itu hampir dua bulan absen setelah mundur menjelang pertandingan kedua di Miami bulan Maret lalu, juga karena sakit lutut. Dia juga mundur dari Indian Wells bulan ini karena keluhan yang sama.
Turnamen lainnya yang diikuti Williams tahun ini adalah Australia Open pada Januari ketika dia tengah memimpin 5-1 melawan Karolina Pliskova pada set penentuan dalam babak perempatfinal, tapi kemudian tumbang akibat cedera yang sama.
Petenis yang saat ini berperingkat 11 itu kembali ke Grand Slam di Paris 12 bulan lalu menyusul kelahiran anak perempuannya untuk mencapai babak keempat sebelum mundur karena masalah pundak menjelang laga melawan Maria Sharapova.(OL-5)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved