Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
FITRIANI seakan tanpa beban melawan Line Hojmark Kjaersfeldt dalam laga lanjutan turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019, di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1).
Bermain lebih lepas membuat pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu menang dua gim langsung. Poin di gim pertama ditutup 21-16 dan gim kedua 21-14.
Kemenangan dari pebulu tangkis tunggal putri Denmark membuat Fitri yang kini tercatat sebagai pemegang rangking 31 dunia melaju ke babak selanjutnya.
Dalam wawancara bersama sejumlah jurnalis seusai pertandingan, perempuan yang akrab disapa Fitri mengaku pertandingan yang dilakoninya hari ini tidak mudah.
Terlebih, lanjutnya, pada laga sebelumnya di Yonex Chinese Taipei Open 2018, Line mengalahkan Fitri dengan poin 21-13 di gim pertama dan 20-22 di gim kedua.
“Sebelumnya ketemu di Taipei saya kalah. Jadi pembelajaran dan saya berusaha bermain lebih lepas dan yakin. Fokus di satu poin demi satu poin,” ungkap Fitri.
Baca juga: Owi/Butet Optimistis Menang Lawan Hafiz/Gloria di Indonesia Masters 2019
Di awal gim pertama, Fitri memang terlihat lebih siap menangkis serangan lawan. Reli yang terus dimainkan Line membuat Fitri sedikit kewalahan, namun hal itu tidak membuat Fitri terpaku.
“Lawan kan tinggi, jadi saya siap dengan bola serangan,” terangnya.
Fitri menyebutkan, pola permainannya masih saja sama yakni reli control. Namun, ia tidak abai dengan lebih dulu mengatur tempo permainan.
“Di situ kan harus kuat dan siap di lapangannya. Terus postur tubuh saya tidak tinggi. Fisik dan fokus di lapangan harus lebih,” sambungnya.
“Tadi memang buat servis ada kesalahan. Itu PR banget buat saya. Banyak out dan nga pas,” tuturnya.
Fitri tidak menampik di saat satu poin terakhir, sulit untuk menyelesaikannya.
“Di poin terakhir, fitri mau buruh matiin. Terus pelatih suruh fokus di satu poinnya. Mungkin memang harus lebih siap lagi,” tandasnya.(OL-50
Kemenangan pertama wakil Tiongkok disumbangkan oleh ganda putra Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bermain di Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pasangan yang baru dipasangkan pada Juli itu menang dengan skor, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 37 menit.
INDONESIA berhasil memastikan diri mendapat satu gelar juara dari Indonesia Masters 2019 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Kecerdasan, daya juang, dan mental pebulu tangkis perlu terus dipertajam
Praveen/Melati tidak menampik bahwa lawan mereka sangat tangguh di babak kedua turnamen ini.
Namun setelah turun minum, permainannya justru tidak terkontrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved