Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEBULUTANGKIS ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku, sempat tegang tampil di Istora, Senayan, Jakarta, dalam laga kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2019.
Pun demikian, pasangan ini berhasil amankan tiket babak utama setelah mengalahkan pasangan ganda Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova dengan skor 19-21, 21-17, 21-16.
Bagi Rehan, ini adalah pertama kalinya ia merasakan atmosfer Istora yang begitu luar biasa.
Sementara, Fadia sudah beberapa kali bertanding di stadion ini saat bermain di nomor ganda putri bersama Agatha Imanuela.
"Merinding, karena baru pertama tanding di sini (Istora). Saya pernah main di WJC (world junior championships) di Yogyakarta, tapi tidak 'segila' di sini. Padahal ini babak kualifikasi, tapi penontonnya sudah ramai. Saya pikir, pendukung kami banyak, jadi ngapain takut menghadapi lawan," ungkap Rehan
“Di akhir-akhir permainan ada teriakan 'habisin, habisin', kadang ini bikin nafsu ingin menyerang dan mematikan lawan," tambah peraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2018 itu.
Baca juga : Tumbangkan Wakil Belgia, Shesar Lolos Kualifikasi Pertama Indonesia Masters 2019
Rehan/Fadia sempat kehilangan gim pertama walaupun sempat memimpin 18-13.
Namun mereka justru mengubah permainan dari menyerang menjadi bertahan.
"Di gim pertama sebetulnya mainnya sudah enak, tapi kami jadi main bertahan. Padahal lawan kalau diajak main no lob juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim kedua dan ketiga bagaimana caranya kami harus banyak menurunkan bola," ungkap Rehan.
Pada babak utama, Rehan/Fadia akan bertemu dengan pasangan Thailand yang tengah naik daun, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
"Lawan kami memang kuat, mereka lebih unggul dari segi pengalaman. Pokoknya kami mau fight dulu," tutur Fadia.
Sementara itu, pasangan Andika Ramadiansyah/Annisa Saufika juga lolos ke babak utama dengan mengalahkan wakil Vietnam, Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao, dengan skor 21-15, 21-9. (OL-8)
Kemenangan pertama wakil Tiongkok disumbangkan oleh ganda putra Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bermain di Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pasangan yang baru dipasangkan pada Juli itu menang dengan skor, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 37 menit.
INDONESIA berhasil memastikan diri mendapat satu gelar juara dari Indonesia Masters 2019 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Kecerdasan, daya juang, dan mental pebulu tangkis perlu terus dipertajam
Belum diketahui kapan debut Winny dan Tontowi Ahmad.
Lawan Saina Nehwal di partai puncak undur diri karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved