Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TIM judo Indonesia membidik perolehan tiga hingga empat medali emas di SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina, pada November-Desember mendatang.
"Kami masih berharap dapat mempertahankan gelar juara umum SEA Games sebagaimana di Singapura pada 2015 dan Kuala Lumpur, Malaysia pada 2017. Kami menyiapkan total 18 atlet putra dan putri untuk SEA Games 2019," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bachtiar Utomo di Jakarta baru-baru ini.
Indonesia di cabang olahraga judo akan mengikuti enam nomor perorangan putra, enam nomor perorangan putri, serta satu nomor beregu putra dan satu nomor beregu putri dalam pesta multi-cabang olahraga Asian Tenggara itu.
"Pembinaan atlet-atlet pelatnas judo di Ciloto, kawasan Puncak Bogor terus berjalan terutama para atlet junior. Kami punya tujuh atlet junior yang saat ini sudah menjadi atlet senior, termasuk Agastya yang berusia 16 tahun," kata dia.
Baca juga: Pecatur Putri Aceh Ikut Seleksi Pelatnas SEA Games
Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi dan Perwasitan Iwan Prakarsa mengatakan Panitia Penyelenggara SEA Games menambah dua nomor cabang judo, yaitu nomor jurus putra Nage-No Kata dan nomor jurus putri Ju-No Kata.
"Dua nomor jurus itu tidak dipertandingkan dalam cabang judo pada SEA Games Singapura 2015 dan SEA Games Kuala Lumpur 2017," kata Iwan.
Sementara, Filipina justru menghapus empat nomor pertandingan perorangan baik putra dan putri. Empat nomor pertandingan yang dihapus itu adalah nomor -55 kg putra, -60 kilogram putra, -45 kilogram putri, dan -48 kilogram putri.
"Bagi tim judo Indonesia, kebetulan kita tidak terlalu kuat pada nomor-nomor pertandingan yang dihapus itu. Tapi, kami masih punya peluang merebut emas pada tiga nomor perorangan lain serta satu nomor beregu," ujar Iwan tanpa merinci nomor unggulan Indonesia itu.
Iwan mengatakan pemusatan latihan nasional PJSI jelang SEA Games telah dimulai sejak Desember 2018 untuk 18 atlet yang akan masuk daftar tim judo Indonesia.
"Kami akan menggelar evaluasi setiap tiga bulan sekali. Evaluasi pertama pada Maret 2019 dan akan ada promosi serta degradasi atlet. Kami juga akan memantau perkembangan atlet-atlet nasional melalui Kejurnas yang akan berlangsung di Surabaya pada Februari nanti," kata Iwan.
Iwan menambahkan pelatnas judo juga akan mengirim sejumlah atlet ke pemusatan latihan serta kejuaraan-kejuaraan uji coba di Korea Selatan mulai Maret.
"Kejuaraan uji coba serta pemusatan latihan di Korea itu akan tergantung dari kesiapan para atlet. Kami akan mengirim mereka secara bergelombang, tidak langsung semua atlet," katanya. (OL-7)
Forum ini sangat diperlukan karena dapat memberikan masukan lebih jauh tentang pengembangan EV di Indonesia.
Penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi atas komitmen berkelanjutan dalam mendukung pengembangan olahraga catur.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved