Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PERAIH lima gelar Grand Slam Maria Sharapova mengawali kiprahnya dengan apik di Australia Terbuka setelah membukukan kemenangan telak 6-0 dan 6-0 atas petenis Inggris Harriet Dart, Senin (14/1).
Sharapova hadir di Melbourne Park sebagai unggulan ke-30 setelah petenis Rusia itu gagal bersinar di turnamen Grand Slam sejak kembali bermain pascaskorsing akibat doping pada 2017.
Namun, petenis berusia 31 tahun itu membuktikan dirinya masih layak diperhitungkan dengan menyingkirkan Dart dalam tempo 63 menit.
Baca juga: Juara Termuda di Sydney International
Sharapova yang merupakan juara Australia Terbuka 2008 mengaku dirinya merasa apik setelah melewati masa berat dalam kariernya.
"Saya mencintai pekerjaan saya. Saya senang berkompetisi dan menantang diri saya sendiri," ujar Sharapova.
"Para petenis muda mulai bersinar dan mereka pada akhirnya akan menggantikan kami. Namun, ini belum saatnya. Kami masih layak diperhitungkan," imbuhnya. (AFP/OL-2)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved