Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETINJU Thailand, Wanheng Menayothin, berhasil menggapai ambisinya untuk menyamai rekor petinju kelas welter legendaris dunia, Floyd Mayweather Jr, dari Amerika Serikat (AS).
Petinju kelas terbang mini versi WBC, Menayothin, membukukan kemenangan ke-50 secara beruntun setelah mengalahkan petinju muda asal Panama, Leroy Estrada, pada pertarungan di Nakhon Ratchasima, Thailand, Rabu (2/5).
Petinju berusia 32 tahun itu mencapai puncaknya di ronde kelima setelah Estrada terkena pukulan hook kanan Menayothin. Petinju ‘Negeri Gajah Putih’ yang dijuluki sebagai Dwarf Giant atau ‘Raksasa Kerdil’ itu pun memburu dan melontarkan pukulan kombinasi ke arah rahang, muka, dan tubuh Estrada. Estrada pun tak mampu bertahan dan menyerah.
Estrada pun hanya meninggalkan luka di pelipis kiri Wanheng. Luka tersebut tetap tak bisa menghentikan ketangguhan Menayothin. Sebaliknya, Menayothin justru mampu menjatuhkan Estrada dua kali di ronde ketiga dengan menggunakan tinjuan keras dari tangan kanannya dan mengulanginya lagi pada ronde keempat.
Menayothin pun akhirnya mampu menjatuhkan Estrada di ronde kelima. “Saya sangat senang akhirnya saya bisa membuat rekor yang sama dengan Mayweather,” ujar Menayothin pascapertandingan. Tak hanya rekor Mayweather yang dipecahkan, sabuk terbang mini-WBC pun dapat dipertahankan.
Dengan satu kemenangan lagi, Menayothin akan menyamai rekor milik petinju asal Meksiko, Ricardo Lopez, yang pensiun dengan 51 kemenangan dan sekali imbang. Meski demikian, Menayothin belum memikirkan pertarungan berikutnya. Performa Menayothin mendapat pujian dari Ketua WBC Mauricio Sulaiman. Mauricio hadir saat pertarungan tersebut di luar Balai Kota Nakhon Ratchasima, Thailand. “Dunia akan mengenalnya dengan lebih baik dan peluang besar akan terbuka untuknya,” puji Mauricio.
Menayothin memang telah mencatatkan prestasi yang membanggakan di sepanjang kariernya. Namun, semua lawan Menayothin tidak sesulit yang dihadapi Mayweather. Dalam mencatat 50 kemenangan beruntun, Mayweather pernah mengalahkan banyak petinju hebat, di antaranya Manny Pacquiao dan Oscar De La Hoya. (AFP/Rul)
Kedua petinju sempat beradu di atas ring pada pertarungan ekshibisi pada 2023 yang berujung kekacauan.
Mayweather pensiun dari tinju pada 2017 dengan rekor tidak terkalahkan di 50 pertandingan. Namun, dia terus tampil di pertarungan yang tidak mempengaruhi rekor tidak tercelanya itu.
Gugatan yang diajukan pada 7 Januari di pengadilan federal Los Angeles itu mengklaim kedua selebritas tersebut menggembar-gemborkan token yang dijual EthereumMax.
Mayweather tampil apik, yang disambut suka cita oleh para penonton yang hadir di stadion kandang klub NFL Miami Dolphin itu.
"Berat badan tidak memenangkan pertarungan, bertarung memenangkan pertarungan.Pada akhirnya dan saya bisa bertarung," ujarnya
Laga eksebisi pada Minggu (6/6) melawan Logan Paul dijadwalkan berlangsung selama delapan ronde di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved