Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pakar adaptasi dan perubahan iklim Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr Ir Sri Yuliani mengkhawatirkan tingkat konsumsi energi dunia yang terus meningkat, yang memerlukan intervensi cepat, agar mampu menekan laju suhu global, terutama di sektor pembangunan.
Menurut dia, berdasarkan catatan lembaga panel pemerintah tentang perubahan iklim IPCC (Intergoverment Penel on Climate Change), suhu global mengalami peningkatan rata rata 1,2 derajat Celcius.
"Jika tidak ada intervensi, dikhawatirkan pada 2030-2035, suhu naik hingga 1,5 derajat Celcius. Pada sisi lain potret konsumsi energi dunia semakin meningkat, terutama pada sektor pembangunan," tegas Sri Yuliani menyarikan pidato pengukuhan profesor yang akan dibacakan Selasa (26/8/2025) untuk Media Indonesia, Senin (25/8/2025) di Kampus Kentingan.
Dia katakan, menyikapi perubahan iklim yang ada sekarang ini, bangunan menjadi elemen kunci, agar kedepan bisa menciptakan efisiensi energi. Ini akan menjadi tantangan arsitek dan pemangku kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Guru besar Fisika Bangunan pada FT UNS ini menegaskan, konsumsi energi bangunan didominasi oleh penggunaan peralatan yang sangat bergantung pada kondisi suhu bangunan dan lingkungan.
"Karena itu untuk menyikapi perubahan iklim, diperlukan pendekatan ganda, yakni oenerapan inovasi teknologi ramah lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap efisiensi energi, dengan menghadirkan atap hijau. Khususnya inovasi atap hijau bangunan bertingkat, sebagai akselerasi pembangunan berkelanjutan," tegas dia.
Selain Sri Yuliani, ada 19 dosen dari 6 fakultas di UNS yang akan dikukuhkan sebagai guru besar pada Selasa dan Rabu (26 -27/8/2025) di UNS. Ini menjadikan penambahan jumlah profesor di kampus yang berlokasi di Kampung Kentingan menjadi 82 orang.
"Pengukuhan 19 guru besar ini, menjadi percepatan luar biasa untuk memperkuat UNS dalam pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, hingga mengakselerasi UNS dalam daftar Top 500 QS World University Rangking tahun ini," terang Sekretaris Senat Akademik UNS, Prof Mohammad Jamin dalam jumpa pers. (H-1)
Pembangunan ini menandai tonggak penting dalam upaya penguatan pendidikan, kajian akademik, pengabdian, serta praktik ekonomi dan bisnis syariah di Indonesia.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Ajang FILM 2025 menghadirkan tiga kategori lomba, yakni Esai, LKTI, dan Infografis, dengan partisipasi lebih dari 1.800 peserta dari 114 universitas di 22 provinsi di Indonesia.
Revisi Permendag No 8/2024 harus dapat memperkuat utilisasi industri TPT dan memperbaiki inefisiensi.
Melalui kerja sama ini, bank bjb dan UNS berharap dapat menciptakan sinergi yang membawa manfaat nyata bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.
Sementara sapi yang mengonsumsi rumput memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dan asam laktat. Kandungan ini penting bagi kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
Badai nor’easter semakin kuat akibat dampak polusi iklim.
Presiden Prabowo Subianto menyinggung dampak perubahan iklim yang dirasakan Indonesia dalam KTT ke-17 BRICS di Brasil.
Perubahan iklim berdampak pada kesehatan reproduksi generasi muda. Mulai dari keseimbangan hormonal, ketidakteraturan menstruasi, stres psikologis, dan lainnya.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved