Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Anak Muda Kota Padang Sulap Sampah Jadi Sembako dan Furnitur

Yose Hendra
25/8/2025 20:25
Anak Muda Kota Padang Sulap Sampah Jadi Sembako dan Furnitur
(DOK Kominfo Padang)

Kreatifitas anak muda di Kota Padang kembali memberi inspirasi. Berawal dari keresahan terhadap menumpuknya sampah rumah tangga, khususnya plastik, mereka berhasil menyulap sampah menjadi sembako dan produk furnitur bernilai jual.

Bank Sampah Gemilang yang berlokasi di Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur, terus berinovasi mencari solusi atas persoalan sampah plastik. Sejak awal 2024, fokus mengajak masyarakat menukarkan sampah plastik dengan kebutuhan pokok, setelah sebelumnya aktif mengedukasi pada  pertengahan 2023.

Pengelola Bank Sampah Gemilang, Rofan F, yang juga anggota Trash 2 Move, menyebutkan banyak masyarakat sebenarnya bersedia mengumpulkan sampah, namun sering merasa usaha mereka kurang dihargai.

“Karena itu, Bank Sampah Gemilang memberikan penghargaan dengan menukar sampah terpilah. Untuk skala kecil, masyarakat bisa menukarnya dengan sembako, sementara untuk jumlah besar bisa ditukar dengan uang atau sembako,” jelasnya, Senin (25/8).

Sampah plastik bernilai kemudian diolah menjadi berbagai produk furnitur seperti kursi, meja, asbak, tempat sampah, jam dinding, tempat sabun, hingga gantungan kunci. Produk tersebut dipasarkan mulai dari Rp10 ribu hingga ratusan ribu rupiah, bahkan sudah menembus pasar luar seperti Kalimantan dan Bandung.

“Dalam sepekan, komunitas ini mampu menampung 10 hingga 15 ton sampah plastik yang kemudian disuplai ke pabrik-pabrik,” tambah Rofan.

Hal senada juga disampaikan perwakilan Eco Tuah Sakato, Karel. Ia menjelaskan bahwa pengolahan sampah dilakukan melalui dua cara, yakni didaur ulang menjadi biji plastik atau melalui program Trash to Move, di mana cacahan plastik dipanaskan, dilebur, lalu dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.

“Program ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga mendorong masyarakat lebih peduli lingkungan serta mengurangi kebiasaan membakar sampah,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada pengolahan sampah, Bank Sampah Gemilang bersama Trash 2 Move dan Eco Tuah Sakato juga rutin menggelar aksi sosial, seperti kegiatan bersih pantai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Melalui program bertajuk “Lebih Baik Tukar Sampah Plastik dengan Sembako”, masyarakat kini dapat menukar sampah plastik terpilah dengan berbagai kebutuhan pokok.

 Sampah plastik dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni High Value (HDPE, PP, AG, PET, PVC) dengan harga Rp1.200/kg, dan Low Value (kemasan, kresek, multilayer, segel, dan sejenisnya) dengan harga Rp500/kg.

Sampah yang dikumpulkan warga kemudian diolah kembali, sementara masyarakat menerima sembako sesuai nilai tukar. Tersedia empat paket sembako, mulai dari Paket 1 berisi 5 butir telur seharga Rp10 ribu, Paket 2 berisi 3 butir telur dan 1 kg beras seharga Rp20 ribu.

Paket 3 terdiri dari 5 butir telur, 1 liter minyak goreng, 1 kg beras, serta 2 bungkus mi instan seharga Rp35 ribu, hingga Paket 4 berisi 6 butir telur, 1 liter minyak goreng, 2 bungkus mi instan, dan 1 kg beras dengan nilai Rp51 ribu. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya