Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Kreatifitas anak muda di Kota Padang kembali memberi inspirasi. Berawal dari keresahan terhadap menumpuknya sampah rumah tangga, khususnya plastik, mereka berhasil menyulap sampah menjadi sembako dan produk furnitur bernilai jual.
Bank Sampah Gemilang yang berlokasi di Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur, terus berinovasi mencari solusi atas persoalan sampah plastik. Sejak awal 2024, fokus mengajak masyarakat menukarkan sampah plastik dengan kebutuhan pokok, setelah sebelumnya aktif mengedukasi pada pertengahan 2023.
Pengelola Bank Sampah Gemilang, Rofan F, yang juga anggota Trash 2 Move, menyebutkan banyak masyarakat sebenarnya bersedia mengumpulkan sampah, namun sering merasa usaha mereka kurang dihargai.
“Karena itu, Bank Sampah Gemilang memberikan penghargaan dengan menukar sampah terpilah. Untuk skala kecil, masyarakat bisa menukarnya dengan sembako, sementara untuk jumlah besar bisa ditukar dengan uang atau sembako,” jelasnya, Senin (25/8).
Sampah plastik bernilai kemudian diolah menjadi berbagai produk furnitur seperti kursi, meja, asbak, tempat sampah, jam dinding, tempat sabun, hingga gantungan kunci. Produk tersebut dipasarkan mulai dari Rp10 ribu hingga ratusan ribu rupiah, bahkan sudah menembus pasar luar seperti Kalimantan dan Bandung.
“Dalam sepekan, komunitas ini mampu menampung 10 hingga 15 ton sampah plastik yang kemudian disuplai ke pabrik-pabrik,” tambah Rofan.
Hal senada juga disampaikan perwakilan Eco Tuah Sakato, Karel. Ia menjelaskan bahwa pengolahan sampah dilakukan melalui dua cara, yakni didaur ulang menjadi biji plastik atau melalui program Trash to Move, di mana cacahan plastik dipanaskan, dilebur, lalu dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.
“Program ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga mendorong masyarakat lebih peduli lingkungan serta mengurangi kebiasaan membakar sampah,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pengolahan sampah, Bank Sampah Gemilang bersama Trash 2 Move dan Eco Tuah Sakato juga rutin menggelar aksi sosial, seperti kegiatan bersih pantai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui program bertajuk “Lebih Baik Tukar Sampah Plastik dengan Sembako”, masyarakat kini dapat menukar sampah plastik terpilah dengan berbagai kebutuhan pokok.
Sampah plastik dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni High Value (HDPE, PP, AG, PET, PVC) dengan harga Rp1.200/kg, dan Low Value (kemasan, kresek, multilayer, segel, dan sejenisnya) dengan harga Rp500/kg.
Sampah yang dikumpulkan warga kemudian diolah kembali, sementara masyarakat menerima sembako sesuai nilai tukar. Tersedia empat paket sembako, mulai dari Paket 1 berisi 5 butir telur seharga Rp10 ribu, Paket 2 berisi 3 butir telur dan 1 kg beras seharga Rp20 ribu.
Paket 3 terdiri dari 5 butir telur, 1 liter minyak goreng, 1 kg beras, serta 2 bungkus mi instan seharga Rp35 ribu, hingga Paket 4 berisi 6 butir telur, 1 liter minyak goreng, 2 bungkus mi instan, dan 1 kg beras dengan nilai Rp51 ribu. (H-1)
Sebagian bahan bekas pakai itu merupakan hasil sampah rumah tangga atau keluarga.
PUSAT Pengendalian Lingkungan Hidup Bali dan Nusa Tenggara, bidang wilayah 3 Kupang, Rabu (30/7) merilis data persampahan di Kabupaten Lembata.
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
DORONG upaya untuk meningkatkan produksi furnitur dan ukir untuk memenuhi permintaan pasar dengan tetap melestarikan kekhasan Jepara pada setiap produk yang dihasilkan.
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved