Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

KASAD Bersama Gubernur Jateng Resmikan Pipanisasi Pertanian di Brebes

Supardji Rasban
05/8/2025 23:22
KASAD Bersama Gubernur Jateng Resmikan Pipanisasi Pertanian di Brebes
KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (berkalung bunga), menyalami anak-anak dan ibu usai peresemian Program Sarana Pengairan Pertanian Pipanisasi di Desa Legok Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.(MI/Supardji Rasban)

KEPALA Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meresmikan Program Sarana Pengairan Pertanian Pipanisasi di Desa Legok Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (05/08/2025). 

Program ini merupakan bagian kerja sama TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Kementerian Pertanian di Wiilayah Kodim 0713/Brebes dalam upaya mendukung ketahanan air dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah Kabupaten Brebes, khususnya dalam mengatasi masalah kekeringan di lahan pertanian yang sering dialami masyarakat setempat.

Maruli Simanjuntak, menekankan tentang pentingnya keberadaan air bagi kehidupan, melalui sistem pipanisasi yang dibangun di atas lahan seluas 136,71 hektare (ha) dengan memanfaatkan sumber mata air Cigumawang, yang dialirkan melalui pipa PVC dan HDP dengan panjang 8.090 Meter hingga ke lahan pertanian di tiga dusun yakni Dusun Mayana, Legok, dan Dusun Bojong Neros.

Proyek ini merupakan bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.

"Distribusi air untuk pertanian tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga berdampak langsung terhadap penurunan angka kemiskinan dan stunting," ujar Maruli Simandjuntak.

Menurutnya, petani di Desa Legok yang sebelumnya hanya bisa panen satu kali setahun, kini berpeluang panen hingga tiga kali, berkat sistem pipanisasi ini.

"TNI AD hadir bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk membantu rakyat secara langsung, seperti program pipanisasi ini yang sangat vital bagi masa depan pertanian Indonesia," terang Maruli.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyampaikan apresiasi kepada TNI AD atas kontribusinya dalam sektor pertanian. Luthfi menyebut program pipanisasi dan pompanisasi yang didorong melalui karya bakti bersama TNI telah mencakup ratusan titik di Jateng.

"Desa Legok kini menjadi contoh nyata bahwa sinergi lintas sektor mampu menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa Jawa Tengah siap menjaga posisinya sebagai lumbung pangan nasional," jelas Luthfi.

Peresmian dilanjutkan dengan peninjauan sistem irigasi dan dialog langsung antara pejabat dan petani. Salah satu petani dari Kelompok Tani Mekar Mukti, Suharti, menyampaikan rasa syukurnya.

"Dulu harus tunggu hujan baru bisa tanam, sekarang air sudah mengalir. Kami bisa langsung mulai tanam. Ini luar biasa," ucap Suharti. 

Dengan adanya Program Pipanisasi ini diharapkan masyarakat Desa Legok dapat memanfaatkan sumber daya air secara optimal untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian, sehingga kesejahteraan dan produktivitas wilayah ini dapat terus meningkat. 

Selain peresmian program pipanisasi, sebagai Komitmen TNI AD bersama rakyat Kodim 0713/Brebes juga menggelar Baksos Pengobatan Massal Gratis, Bazzar UMKM dan Penyerahan Bantuan Sembako dan tali asih  kepada warga masyarakat secara simbolis. 

Turut hadir dalam acara tersebut Dirut Agrinas Pangan Kementan, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achirudin Darojat, Jajaran Assiten Kasad, Kapolda Jatenf, Danrem 071/Wijayakusuma, Dandim 0713/Brebes, Bupati Brebes, Kapolres Brebes, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Kepala Desa Legok, tokoh masyarakat serta ratusan warga yang antusias menyambut momen bersejarah tersebut. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya