Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan. Hal ini dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah.
Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menyebutkan bahwa kerusakan yang terjadi masih bersifat sementara dan sedang dalam tahap pendataan.
"Tim kami terus melakukan asesmen, berkoordinasi dengan BPBD Poso dan pemerintah desa setempat guna memperoleh informasi selanjutnya," kata Akris dikutip Antara, Kamis (24/7).
Menurut laporan awal, tiga rumah di Kecamatan Pamona Tenggara, Pamona Selatan, dan Tindoli mengalami kerusakan ringan seperti tembok yang retak atau jebol akibat guncangan gempa.
Meski tidak ada korban jiwa, Akris mengungkapkan bahwa warga setempat belum berani kembali ke dalam rumah karena masih terjadi gempa susulan.
Data daei Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di darat, tepatnya di koordinat 2,01° LS dan 120,78° BT, dengan kedalaman 10 kilometer. Karena termasuk gempa dangkal, getarannya terasa kuat di permukaan. Namun, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempa tidak berpotensi tsunami, kami meminta masyarakat tetap tenang dan jangan panik," kata Akris.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis menyebutkan bahwa berdasarkan analisis mekanisme sumber, gempa ini memiliki tipe pergerakan geser (strike-slip).
Guncangan kuat dirasakan di Poso, Kolonodale (Kabupaten Morowali Utara), dan Mangkutana dengan intensitas IV hingga V MMI, yang berarti hampir semua orang merasakan getaran. Di Palopo, Toraja, dan Bungku (Kabupaten Morowali), gempa terasa dengan skala III–IV MMI, yakni cukup kuat di dalam rumah.
Wilayah Kota Palu mengalami guncangan ringan dengan skala II–III MMI, sementara daerah seperti Mamuju, Malunda, dan Pasangkayu (Sulawesi Barat) juga merasakan getaran serupa, terutama terlihat dari benda-benda ringan yang bergoyang. (P-4)
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
LEBIH dari 356.000 warga Jepang diperintahkan untuk melakukan evakuasi setelah gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka di Rusia.
AKTIVITAS belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (30/7) diliburkan menyusul peringatan dini tsunami.
PEMERINTAH di wilayah kepulauan Pasifik, termasuk Guam dan Kepulauan Mariana Utara, tengah bersiap menghadapi dampak tsunami.
PERINGATAN tsunami diberlakukan di Jepang setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah Rusia pada Rabu (30/7).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini tsunami setelah terjadinya gempa bumi tektonik bermagnitudo 8,7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved