Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Konservasi Anggrek, Langkah Kecil Kembalikan Bandung Kota Kembang

Naviandri
13/7/2025 14:31
Konservasi Anggrek, Langkah Kecil Kembalikan Bandung Kota Kembang
Wali Kota Bandung M Farhan (kanan).(MI/Naviandri)

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan punya mimpi menghadirkan kembali "Bandung Kota Kembang" di tengah dinamika pembangunan kota. Ini disampaikannya saat menghadiri Konservasi Anggrek Bersama Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DPC Kota Bandung di Pendopo, Sabtu (12/7). 

Farhan menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi Pemkot dengan komunitas dalam menghidupkan kembali identitas Kota Bandung. Kegiatan ini sebagai langkah sederhana dengan dampak yang luar biasa. Komunitas seperti PAI adalah contoh nyata kekuatan masyarakat yang tumbuh secara organik di Kota Bandung. 

"Pendopo adalah ruang inklusif. Musisi bisa tampil, pengajian bisa berlangsung, bahkan kegiatan politik dan ekonomi bisa dilakukan di sini. Sekarang, anggrek juga hadir di sini sebagai simbol kolaborasi,” ungkapnya. 

Menurut Farhan, peran pemerintah kini lebih kepada menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembangnya komunitas. Salah satunya dengan menyediakan ruang dan sarana yang dibutuhkan. Farhan menyebut DKPP Kota Bandung telah membangun laboratorium tanaman anggrek sebagai upaya mendukung konservasi ini. 

"Saya punya mimpi, anggrek ini bisa jadi sesuatu yang besar. Tapi jangan dulu berpikir ekonomi. Jalani saja dulu sebagai hobi, dengan kesungguhan," tuturnya. 

Ketua Pelaksana Konservasi Anggrek PAI DPC Kota Bandung, Fam Kiun Pat menyampaikan, penanaman anggrek akan dilakukan secara bertahap di lingkungan Pendopo. Kegiatan ini dapat menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kota Bandung dalam melestarikan spesies anggrek, terutama yang berasal dari Jabar.
"Ini awal dari kembalinya istilah Bandung Kota Kembang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PAI DPC Kota Bandung, Agung Prihanto, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung yang telah memberikan ruang serta dukungan kepada komunitas PAI. Ia berharap laboratorium anggrek di Cipadung dapat menjadi showcase edukasi bagi masyarakat dan pelajar. 

"Kami siap mendukung dari sisi bibit dan perawatan. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya mempercantik, tapi juga mengedukasi publik tentang kekayaan flora kita," tandasnya.

Agung melanjutkan, Inisiatif konservasi anggrek ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus memperkuat identitas Bandung sebagai kota kembang. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya