Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pemerintah Kota Batam menegaskan komitmennya dalam menghadapi kejahatan lintas negara melalui penguatan koordinasi lintas lembaga. Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi dan Verifikasi Lapangan yang digelar di Aula Engku Hamidah, Kantor Wali Kota Batam, Selasa (8/7).
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) AM Putranto dan dihadiri jajaran Forkopimda, TNI/Polri, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarinstansi guna menekan angka kejahatan transnasional seperti narkotika, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dan perdagangan manusia.
“Batam memiliki posisi geografis yang strategis, namun juga rawan disusupi jaringan kejahatan lintas negara. Maka dibutuhkan respons bersama yang terkoordinasi,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa Batam kerap dijadikan titik transit penyelundupan narkoba maupun pekerja migran ilegal. Salah satu kasus terbesar yang berhasil digagalkan adalah penyelundupan 4 ton narkoba di wilayah Kepulauan Riau.
“Jika lolos, narkoba itu bernilai Rp7,3 triliun dan berpotensi merusak 25 juta generasi muda. Bonus demografi kita bisa terancam,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, Polda Kepri mencatat 367 kasus narkoba. Sementara pada kuartal pertama 2025, jumlah kasus telah mencapai 177. Untuk TPPO, Polresta Barelang mencatat penyelamatan 50 korban dan penangkapan 24 tersangka sepanjang Juli ini.
“Angka-angka ini belum tentu mencerminkan kondisi riil di lapangan. Masih banyak kasus yang belum terdeteksi,” tambahnya.
Dia menambahkan, Batam pernah mengalami gelombang deportasi besar-besaran dari Malaysia pada 2006, yang menjadi pengingat penting akan perlunya penguatan sistem pengawasan dan perlindungan.
Sebagai bentuk komitmen, Pemkot Batam telah membentuk Gugus Tugas Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) di 50 kelurahan. Tim ini bertugas melakukan edukasi, pengawasan lingkungan, serta pendampingan warga yang rentan.
Selain itu, pemerintah juga mengaktifkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Komunikasi RT/RW (FKTW) sebagai instrumen deteksi dini ancaman sosial di masyarakat. (H-1)
Mengusung tema 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju', Amsakar mengajak masyarakat Batam menjadikan momentum kemerdekaan sebagai penguat tekad dalam membangun daerah.
Acara serupa akan digelar di tujuh kota lainnya hingga akhir 2025, yakni Palembang, Jakarta, Solo, Bandung, Semarang, Malang, dan Denpasar.
Sementara itu, kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat terhadap produk-produk asal Asia Tenggara turut mendorong percepatan relokasi investasi global.
Dalam sebulan terakhir Polda Kepri telah melakukan serangkaian operasi ke pasar-pasar tradisional, swalayan, hingga gudang distributor untuk memantau peredaran sembako, terutama beras
Aksi penanaman pohon ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam di tengah pesatnya pembangunan di Kota Batam.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved