Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pantai Karangsong Indramayu Terendam Banjir Rob, Pengunjung Berkurang Drastis

Nurul Hidayah    
27/6/2025 19:30
Pantai Karangsong Indramayu Terendam Banjir Rob, Pengunjung Berkurang Drastis
Jejeran warung yang ditinggalkan pemiliknya akibat terus menerus terendam banjir rob di lokasi wisata Pantai Karangsong Indramayu.(MI/NURUL HIDAYAH)

JUMLAH pengunjung ke wisata Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu terus alami penurunan. Banjir pasang air laut atau rob dan abrasi menjadi penyebabnya.

Banjir rob sudah berlangsung lebih dari satu bulan,” tutur Karso, pengelola wisata Pantai Karangsong, Indramayu, Jumat (27/6). Banjir rob datang setiap sore, sekitar pukul 15.00 WIB dan akan surut menjelang malam. Namun dalam sepuluh hari terakhir, lanjut Karso, kondisi banjir rob semakin parah. “Karena air yang menggenang semakin tinggi dan surutnya pun semakin lama,” tutur Karso.

Sebenarnya, lanjut Karso, banjir rob dan abrasi di Pantai Karangsong sudah terjadi sejak 2020 lalu. “Tapi hanya setahun sekali,” tutur Karso. Sedangkan tahun ini banjir rob terjadi setiap hari selama satu bulan lebih. Kondisi ini diperparah dengan adanya ceceran sampah yang terbawa ombak dan mengotori pantai.

Banjir rob menyebabkan jumlah pengunjung terus alami penurunan. Tak tanggung-tanggung, penurunan pengunjung mencapai 70 persen. “Sebelumnya, pengunjung yang datang bisa mencapai 300 orang dalam sehari,” tutur Karso. Jumlah pengunjung ini akan mengalami peningkatan saat libur panjang atau libur lebaran dimana jumlah pengunjung bisa mencapai seribu orang dalam sehari.

Tidak hanya penurunan pengunjung, deretan warung yang dikelola warga setempat pun kini dalam kondisi sepi ditinggalkan pemiliknya. “Tadinya ada 50 warung yang dikelola warga setempat. Tapi kini tinggal dua saja,” tutur Karso.

Dulunya, wisata Pantai Karangsong merupakan salah satu destinasi pantai unggulan dan favorit warga. Tidak hanya dari Indramayu, pengunjung ada pula yang berasal dari Cirebon, Majalengka hingga Kuningan. “Kami berharap pemerintah bisa mengatasi persoalan ini,” tutur Karso. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan membuatkan breakwater untuk mengatasi abrasi dan rob yang terjadi di Pantai Karangsong.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya