Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sambut Liburan Sekolah, Wamenpar Cek Kesiapan Bali Safari Gianyar Jadi Destinasi Aman Bagi Siswa

Arnoldus Dhae
26/6/2025 21:18
Sambut Liburan Sekolah, Wamenpar Cek Kesiapan Bali Safari Gianyar Jadi Destinasi Aman Bagi Siswa
Wamenpar Ni Luh Enik Ermawati (tengah).(MI/Arnold)

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati atau yang lebih dikenal dengan Ni Luh Puspa mengecek kesiapan destinasi wisata untuk menyambut liburan sekolah bagi siswa-siswi seluruh Indonesia. Salah satu yang digelar di Bali adalah Taman Safari Gianyar Bali, Kamis (26/6/2025).

Kunjungan ini merupakan agenda Kemenpar untuk melihat langsung kesiapan destinasi yang aman bagi anak-anak dan tidak ada pungutan liar di dalamnya. Taman Safari Gianyar Bali merupakan salah satu destinasi wisata edukatif dan konservasi unggulan di Pulau Dewata, Bali. Wamenpar langsung mengecek kesiapan destinasi wisata nasional dalam menyambut libur sekolah pertengahan tahun. Momentum liburan adalah waktu penting yang tidak hanya memberi peluang bagi keluarga untuk berwisata, tapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara (Wisnus).

"Karena ini sudah memasuki liburan sekolah maka kami dari Kemenpar mengecek kesiapan destinasi yang menjadi favorit anak-anak sekolah. Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pihak Bali Safari, mulai dari peningkatan fasilitas, keamanan pengunjung, edukasi konservasi satwa, hingga kesiapan SDM. Semua ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadirkan pengalaman wisata berkualitas," ujarnya.

Wamen mengaku sudah bertanya langsung dengan pihak manajemen dan memang ternyata naik dalam sebulan terakhir bersamaan dengan liburan sekolah. Dan hasil pengecekan di Taman Safari Gianyar Bali menunjukan kualitas yang bagus, dimana selain atraksi, wisatawan masa kini juga mencari nilai, pengalaman yang menginspirasi, edukatif, dan tentu saja aman. Ia meminta agar terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri pariwisata agar kualitas layanan terus meningkat.

Ia berharap Bali Safari dapat menjadi role model bagi destinasi-destinasi serupa, tidak hanya di Bali, tetapi juga di daerah lainnya di Indonesia. "Mari kita jadikan pariwisata sebagai lokomotif pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan meningkatkan jumlah kunjungan Wisnus di seluruh destinasi di Indonesia," ujarnya. 

Ia meminta agar seluruh destinasi harus mengatakan safety karena yang libur itu banyak anak-anak sekolah. "Saya ingin memastikan bagaimana keamanan, kenyamanan, rescue-nya, dan juga fasilitas yang lengkap dan mendukung. Saya sudah melihat semua fasilitas di Taman Safari Gianyar Bali. Semuanya lengkap,'' katanya.

Petugas hampir di semua titik. "Sudah ada surat dari Menteri Pariwisata agar seluruh kepala daerah memberikan atensi penuh bagi kunjungan wisatawan Nusantara saat liburan sekolah," ujarnya. Untuk di Bali, Wamenpar mengaku baru mengecek Taman Safari Gianyar Bali karena sesuai data kunjungan yang membludak saat libur sekolah. Sementara Menteri Pariwisata juga akan mengecek di destinasi lainnya di Indonesia. Ia mengaku akan ke daerah Jawa Timur untuk melakukan pengecekan yang sama. 

Saat ini, terhitung sejak Januari 2025, sudah ada lebih dari 400 juta pergerakan wisatawan Nusantara. Setiap harus terus meningkat. Dan terutama saat liburan nanti, jumlah ini akan terus meningkat. "Kami optimistis, di akhir tahun bisa mencapai 1,08 miliar pergerakan wisatawan Nusantara di seluruh Indonesia," ujarnya. 

Soal pungli di destinasi, menurut Wamenpar, dalam surat edaran Kemenpar juga diuraikan larangan untuk pungli. Para kepala daerah harus melakukan pemantauan, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan aparat terkait agar hal ini tidak terjadi. "Kami ingin memastikan agar destinasi favorit anak-anak tidak ada kenaikan tarif masuk destinasi, dan juga jangan sampai ada pungli yang membuat wisatawan tidak aman," ujarnya.

Pemuda dan pelaku industri pariwisata harus tegas untuk tidak menaikkan tarif. Pihaknya sudah menerima banyak kasus pungli di destinasi di Indonesia dan Kemenpar langsung berkoordinasi dengan Pemda setempat agar hal ini tidak terjadi. "Kalau wisatawan tidak nyaman maka semua akan rugi," ujarnya. 

Sementara Corporate Legal Communication Taman Safari Gianyar Bali Ida Bagus Bondan Praditya Prawira mengatakan, kenaikan jumlah kunjungan saat musim liburan sekolah memang sangat tinggi yakni melewati 20% dibanding dengan saat normal. "Bila saat normal jumlah kunjungan mencapai 1500 orang rata-rata, dan saat liburan meningkat menjadi 3000 sampai 4000 orang. Setiap hari naik hingga 20% lebih," ujarnya.

Ia juga menjamin soal safety dan security selama di Taman Safari Gianyar Bali. Pengunjung bisa memilih Bali Safari dan Marine Safari. Di taman safari pengunjung bisa melihat lebih 1000 satwa baik dari Indonesia maupun mancanegara. Di Marine Safari Gianyar, pengunjung bisa melihat berbagai jenis satwa laut dan menjadi edukasi bagi anak sekolah. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya