Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemprov Jabar : Bandara Husein Sastranegara tak untuk Penerbangan Komersil Jarak Jauh

Naviandri
20/6/2025 11:18
Pemprov Jabar : Bandara Husein Sastranegara tak untuk Penerbangan Komersil Jarak Jauh
Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat(Dok.Istimewa)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menegaskan pengoperasian Bandara Husein Sastranegara masih berjalan, namun terbatas melayani penerbangan dengan pesawat propeller atau pesawat baling-baling untuk rute pendek. Bukan penerbangan komersil jarak jauh.

“Bandara Husein tidak ditutup, masih beroperasi karena ada penerbangan dengan pesawat propeller ke Pangandaran dan Halim. Namun Bandara Husein sudah tidak mungkin diaktifkan lagi untuk melayani penerbangan komersial dengan rute jarak jauh menggunakan pesawat jet. Karena dari sisi teknis Husein tidak memungkinkan lagi untuk didarati oleh pesawat jet,” tegas Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar, Dhani Gumelar kemarin.

Menurut Dhani, pemerintah akan membagi porsi penerbangan antara Bandara Husein dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka dan memastikan, penerbangan jarak jauh akan tetap dilayani di BIJB. “Itu yang akan kita dorong dengan penerbangan dekat tidak menggunakan pesawat jet itu bisa menggunakan Bandara Husein, untuk jarak jauh tetap di BIJB,” terangnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersikukuh menginginkan agar Bandara Husein Sastranegara kembali direaktivasi menyusul terus nomboknya Pemprov Jabar untuk membiayai operasional Bandara Kertajati dengan anggaran mecapai Rp60 miliar per tahun.

"Saya dengar malah sebetulnya lebih dari Rp 60 miliar setahun. Jadi, saya rasa memang, saya sangat menghargai pak gubernur yang pada akhirnya, kelihatan sekali ya dari sejak bulan Februari saya diskusi intensif dengan beliau ada intensi sebetulnya untuk mengoptimalkan Kertajati. Tapi sigana geus mulai kapepet (tapi kayaknya sudah mulai kepepet),” ungkap Farhan.

Farhan pun mengusulkan supaya Bandara Husein kembali dibuka. Sebab menurutnya, Bandara Husein bisa meningkatkan lagi sektor pariwisata di Kota Bandung dan juga Bandung Raya.

“Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera Husein. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak. Ketika sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak, maka Bandung Raya akan jauh lebih Sejahtera. Di sisi lain, terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan itu ada di Kota Bandung, sehingga tidak masuk akal bandara yang ada di Kota Bandung itu malah ditutup,” paparnya.

Farhan pun menyoroti banyaknya wisatawan yang tetap memilih untuk terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, ketimbang menggunakan Kertajati, sehingga yang diuntungkan bukan Provinsi Jabar. “Jelas yang dapat untung Jakarta bukan Jabar, karena Halim ada di Jakarta Timur. Jadi, ya common sense lah walaupun memang harus ada sebuah rencana besar untuk Kertajati,” sambungnya. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya