Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gempa Bumi Magnitudo 4.9 Guncang Garut, Getaran Terasa di Tasikmalaya, Ciamis, Bandung

Kristiadi
18/6/2025 16:40
Gempa Bumi Magnitudo 4.9 Guncang Garut, Getaran Terasa di Tasikmalaya, Ciamis, Bandung
Ilustrasi(Dok BMKG)

GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.9 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat terjadi Rabu (18/6) sekitar pukul 15.24 WIB yang terletak di koordinat 8.32 LS dan 107.27 BT tepat pada jarak 140 kilometer Barat daya Kabupaten Garut kedalaman 13 kilometer tidak berpotensi tsunami.

Indra, 37, warga Singajaya, mengatakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.9 yang terjadi di wilayahnya memang terasa getarannya cukup besar hingga tetangga rumah keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Namun, getaran gempa itu berdurasi waktu 1 detik dan mengagetkan keluarga hingga warga lain yang tengah beraktivitas.

"Gempa bumi yang terjadi memang cukup besar dan getarannya sangat kuat hingga membuat tetangga rumahnya berlari untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi, setelah kejadian itu tetangga dan warga lain sudah kembali ke rumahnya mengingat kondisi di Garut cerah, kejadian itu akan melakukan solat ashar," katanya, Rabu (18/6/2025).

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi mengatakan, gempa bumi magnitudo 4.9 yang terjadi berpusat di Kabupaten Garut dan kedalaman 13 kilometer tidak berpotensi tsunami. Akan tetapi, kejadian tersebut belum menerima laporan kerusakan rumah tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.

"Untuk kondisi di wilayah Tasikmalaya masih berjalan normal dan relawan BPBD sedang melakukan pendataan rumah atas dampak gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat Tasikmalaya. Karena, lokasi terpusat di Kabupaten Garut dan wilayah lain terasa getaran seperti Pangandaran, Ciamis, Taraju, Sindangbarang, Soreang, Tasikmalaya, Banjar, Bandung, Lembang," ujarnya.

Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.9 terjadi pada Rabu (18/6) sekitar pukul 15.24 WIB yang terletak di koordinat 8.32 LS dan 107.27 BT atau tepatnya pada jarak 140 kilometer Barat daya Kabupaten Garut kedalaman 13 kilometer tidak berpotensi tsunami. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas deformasi zona Intraplate Indo-Australia.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di Kabupaten Garut, Pangandaran, Ciamis, Taraju, Sindangbarang, Tasikmalaya dengan skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Banjar skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan), Soreang, Bandung, Lembang skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang).(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya