Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ratusan Ojol di Pangkalpinang Matikan Aplikasi Sesaat, Ini Alasannya

Rendy Ferdiansyah
16/6/2025 15:43
Ratusan Ojol di Pangkalpinang Matikan Aplikasi Sesaat, Ini Alasannya
400 pengemudi ojol di Pangkalpinang menjalani cek kesehatan gratis di Polda Babel.(MI/Rendy Ferdiansyah)

RATUSAN pengemudi ojek online (ojol) di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), mematikan aplikasi sesaat pada Senin (16/6).

Mereka mematikan aplikasi agar tidak menerima orderan bukan karena demo atau menuntut sesuatu, melainkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di Polda Babel

Ratusan pengemudi ojol ini dari pagi mengantre untuk mendaftar agar mendapatkan kesempatan diperiksa kesehatannya.

Apriyana, seorang perempuan pengemudi ojol di Pangkalpinang mengatakan pengecekan kesehatan gratis ini sangat jarang dilakukan. Sehingga kesempatan tersebut menurutnya tidak ia dan rekan-rekan sesama Ojol sia-siakan.

"Jarang ada, makanya mumpung ada kesempatan, kita semua ojol di Pangkalpjnang ikut periksa kesehatan," kata Apriyana.

Sebab menurutnya kesehatan adalah hal terpenting.

"Bagaimana mau kerja cari orderan kalau tidak sehat, makanya sehat itu paling utama," tegasnya.

Ia bersama seluruh ojol di Pangkalpinang sepakat untuk sesaat mematikan aplikasi agar tidak ada orderan yang masuk.

"Kita matikan sesaat, nanti kalau sudah selesai cek kesehatannya, (aplikasi) baru aktifkan kembali untuk terima orderan," imbuhnya sembari menyebutkan sedang sakit flu dan batuk.

Sementara itu, Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo mengatakan bakti kesehatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi ojol ini merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke-79.

"Tadinya target kami hanya 150 ojol. Namun, yang mendaftar membludak hingga 400 pengemudi ojol," kata Kapolda.

Kendati demikian, tim dokter tetap melayani dengan melakukan pemeriksaan.

"Alhamdulilah semua ojol bisa diperiksa secara gratis termasuk diberikan obat," ujarnya.

Dirinya berharap dengan cek kesehatan gratis ini dapat membantu para pengemudi ojol agar tetap sehat saat menjalankan profesinya.

"Yang terpenting jaga kesehatan, taati lalu lintas," pinta Kapolda.

Usai dicek kesehatan gratis, ratusan pengemudi ojol diberikan bantuan paket sembako. (RF/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya