Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, menjadikan Balai Raya Semarak atau rumah dinas Gubernur Bengkulu sebagai rumah yang menampung aspirasi bantu rakyat.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan di Bengkulu, mengatakan, rumah aspirasi bantu rakyat yang hadir berawal dari usulan anak-anak muda agar pemerintah membuat forum yang dapat mengundang banyak pihak, sehingga banyak masukan, kritikan dan harapan terhadap Pemprov Bengkulu.
"Rumah aspirasi bantu rakyat nantinya akan menghadirkan para pihak terkait, tokoh maupun masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya setiap seminggu sekali, tepatnya setiap malam Minggu," katanya, Minggu (15/6).
Setiap malam mingguan di Balai Semarak, lanjut dia, akan membicarakan masalah yang kira-kira ada hubungannya dengan Pemprov Bengkulu. Misalnya seperti bedah APBD yang sekarang dengan yang dulu. Ini bukan ajang menyalahkan tapi bicara fakta agar tidak terjadi distorsi di lapangan.
Kritikan-kritikan membangun dari masyarakat bisa disampaikan melalui forum rumah aspirasi bantu rakyat. "Keberadaan rumah aspirasi nantinya juga akan menekan potensi hoaks, mis-informasi dan disinformasi di tengah masyarakat terkait pembangunan, kebijakan dan kinerja pemerintahan," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, juga ada gagasan agar di rumah aspirasi bantu rakyat dapat menampilkan seni dan budaya serta menampilkan inovasi-inovasi anak-anak muda di Bengkulu.
Rumah aspirasi tersebut, terbuka lebar untuk masyarakat menyampaikan saran, kritikan dan harapan untuk Pemprov Bengkulu. Balai Semarak akan dijadikan tempat diskusi cerdas tanpa tendensius, bukan subjektif apalagi rasis. (E-2)
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu resmi memulai program satu desa satu ambulans pada 2025. Ini merupakan salah satu realisasi janji politik Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Ramadan 2025 aman bagi masyarakat yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota.
Pemprov kembali mengingatkan bagi seluruh tenaga honorer PPPK untuk mengikuti seleksi tahap dua.
Sebanyak 1.300 orang perwakilan pegawai honorer menuntut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, menuntut agar Pemprov Bengkulu, kembali mempekerjakan mereka yang telah dirumahkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved