Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBANYAK 134 spesies ikan, termasuk 100 spesies kakap, kerapu, dan lencam, serta 34 spesies tuna dan pelagis kecil berhasil diidentifikasi dalam sebuah pelatihan identifikasi ikan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Identifikasi speses ikan tersebut berlangsung sejak 6-28 Mei 2025, diikuti perwakilan Unit Pengolahan Ikan (UPI), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, dan sektor swasta.Tujuannya untuk meningkatkan keakuratan data dan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari program Koralestari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) sebuah inisiatif untuk memperkuat pengelolaan perikanan yang terhubung dengan ekosistem terumbu karang, sekaligus mendorong ekonomi biru dan restorasi lingkungan laut," kata Manajer Senior Perikanan Berkelanjutan YKAN, Glaudy Perdanahardja, di Kupang, Jumat (30/5).
Menurut Glaudy, identifikasi ikan akan memperkuat sistem ketertelusuran dan transparansi data perikanan. Identifikasi spesies yang akurat, sangat krusial untuk membangun data stok yang akurat dan mendukung praktik perikanan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Sulastri Rasyid, mengatakan, pelatihan identifiasi ikan untuk mengatasi perbedaan penamaan ikan lokal yang menghambat rantai pasok dan pemasaran. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mendukung ekonomi biru di NTT, mengingat sekitar 25% penduduk NTT bergantung pada sektor perikanan.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus mempererat kemitraan dalam membangun sistem perikanan yang transparan, berkelanjutan, dan adil di NTT.(M-2)
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
TK di Kupang ini adalah sekolah ke-5 yang dibangun oleh Timothy Ronald dan Agatha Chelsea.
Sebuah pabrik konsentrat mangan senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp31,1 miliar, mulai dibangun di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada satu pun regulasi di Indonesia yang memperbolehkan penjualan pulau kecil."
Operasi penangkapan ini merupakan bagian dari operasi terpadu Bakamla Patma Yudhistira/2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved