Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menekankan pentingnya peningkatan kualitas mutu pendidikan di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan ialah meningkatkan fasilitas penunjang di sekolah.
Sherly menjelaskan dari total 495 SMA atau SMK sederajat, setengah di antaranya atau 250 kondisinya memprihatinkan.
“Biar kita semua pengambil kebijakan, para pengatur anggaran. Ada Pak DPRD, ada saya, Pak wagub, dan pimpinan OPD, kita melihat dan bercermin bahwa inilah kondisi sarpras (sarana-prasarana) dari SMA/SMK sederajat di Maluku Utara,” ujar Sherly.
Dia juga mencontohkan terkait Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut kebingungan mencari lokasi peluncuran sistem penerimaan murid baru (SPMB), penyerahan buku tabungan BOSDA, serta penyerahan ijazah lulusan 2025.
Dia menceritakan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Abubakar Abdullah kebingungan mencari lokasi kegiatan yang memadai. Hingga akhirnya dipilih aula SMK Negeri 2 Ternate. Meski gedungnya luas dan besar, kondisinya cukup memprihatinkan karena sudah termakan usia dan rusak di sejumlah bagian.
"Pak Kadis bingung kegiatannya di mana. Memutuskan di SMK, katanya aulanya besar, tapi aulanya jelek. Saya bilang tidak apa-apa. Aulanya jelek itu kita datang saja,” kata Sherly.
Dalam kesempatan tersebut, Sherly menyerahkan bantuan renovasi untuk aula SMK Negeri 2. Bantuan itu berasal dari pergeseran APBD 2025 sebesar Rp61 miliar untuk merenovasi 64 fasilitas SMA/SMK.
Kemudian, Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga mendapatkan bantuan dari APBN untuk renovasi 54 sekolah. "Jadi tahun ini sekitar 118 sekolah, dari total 250 sekolah yang rusak, akan direnovasi tahun 2025,” jelasnya.
Selain perbaikan fasilitas, Sherly menegaskan dirinya bakal menghapus uang komite. Sebab, hal itu memberatkan para siswa.
“Kita tidak bisa belajar dengan tenang kalau dikejar-kejar tagihan dari sekolah. Uang komite belum bayar tidak bisa ujian, uang komite tunggak tidak bisa ambil ijazah,” ujar dia.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga akan menggratiskan uang komite. Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang akan membayarkan ke sekolah masing-masing melalui bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA).
“Kemudian ijazah-ijazah yang belum diambil karena tunggakan komite di masa lalu sejak tahun 2020-2024 diputihkan dan hari ini dibagikan ijazah kurang lebih 2.330,” kata Sherly. (P-4)
Gubernur DKI Pramono Anung mengapresiasi proses konsolidasi yang dilakukan kedua bank sebagai bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus wujud kolaborasi antarwilayah.
PASANGAN Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos dan Sarbin Sehe, menandai lembar baru dalam sejarah politik di Maluku Utara
SEMBILAN lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas memperoleh bantuan layanan internet satelit.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Sungai Akelamo dan Danau Karo, dua sumber air warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Sekolah Internasional Semarang (SIS Semarang) meresmikan gedung barunya yang dinamai Center for Advanced Learning, sebagai bagian dari pengembangan fasilitas pendidikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved