Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEMBILAN korban pemusnahan sisa amunisi kedaluwarsa milik Puspalad TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, yang diledakan pada Senin (12/5) di lahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut, Jawa Barat masih berada di RSUD Pameungpeuk.
Empat anggota TNI AD telah berhasil diidentifikasi dan langsung dibawa dari RSUD Pameungpeuk menuju Jakarta menggunakan ambulan sekitar pukul 02.30 WIB dan mendapat pengawalan dari Polisi Militer.
Keempat jenazah tersebut adalah Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Perawatan TNI AD Kolonel CPL Antonius Hermawan, Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD Mayor CPL Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu April Setiawan.
Perwakilan keluarga korban, Endang, 43, warga Singajaya, Asep, mengatakan, untuk sekarang, keluarga korban ledakan amunisi masih menunggu penyerahan jenazah di RSUD Pameungpeuk.
Jenazah korban belum diserahkan kepada keluarga karena masih dilakukan pencocokan data korban dan keluarga.
"Keluarga kami sejak kemarin langsung diminta petugas rumah sakit, termasuk dari unsur TNI, untuk mencocokan dengan korban termasuk ciri-cirinya. Karena, dari semua jenazah yang ada di kamar mayat memang semuanya mengalami luka bakar dan proses itu masih dilakukan," kata Asep, Selasa (13/5).
Ia mengatakan, almarhum memang bekerja di sebuah proyek dan kejadian yang terjadi bagi keluarganya tidak tahu dan perginya dari rumah akan bekerja.
Namun, setelah kejadian ini membuat keluarganya sangat terpukul karena jumlah korbannya banyak dan untuk sekarang ini masih menunggu diserahterima dari rumah sakit kepada keluarga.
"Endang meninggalkan istri dan 3 anaknya. Keluarga sangat terpukul dalam peristiwa tersebut. Keluarga sudah memberikan identitas diri termasuk ciri-ciri almarhum kepada para petugas, dan mudah-mudahan almarhum ditemukan dengan identitas tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sistem Informasi RSUD Pamengpeuk Yani Suryani mengatakan proses identifikasi terhadap korban yang sudah teridentifikasi anggota TNI ada 4 orang dan pada pagi hari sudah dibawa ke Jakarta, untuk warga sipil ada 5 orang dan 4 orang belum teridentifikasi harus diperiksa Tim DVI.
"Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat dan Polres Garut masih melakukan autopsi terhadap para korban dan memang jenazah korban sampai saat ini masih belum diserahkan kepada keluarga. Petugas masih meminta kepada keluarga mengumpulkan data identitas dan ciri-ciri korban," paparnya.
Berdasarkan data korban yang meninggal adalah Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Perawatan TNI AD Jakarta Kolonel CPL Antonius Hermawan, Mayor Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD Jakarta CPL Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu April Setiawan.
Sementara dari warga sipil adalahAgus Bin Kasmin warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Ipan Bin Obar warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Anwar Bin Inon, warga Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk, Endang, warga Singajaya, Yus Ibing Bin Inon, warga Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk, Iyus Rijal, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Toto, warga Cimerak, Kecamatan Cibalong, Dadang, warga Kampung Sakambangan, Kecamatan Cibalong, Rustiawan, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong. (Z-1)
Koalisi Masyarakat Sipil menilai investigasi TNI Angkatan Darat dalam peristiwa itu belum menjawab sejumlah pertanyaan penting.
Lola berharap TNI dan Polri dapat memberikan transparansi dalam penanganan kasus ini. Selain itu, ia meminta adanya evaluasi oleh TNI dalam pengelolaan amunisi.
Sembilan orang dari 13 korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil teridentifikasi.
SEBUAH studi yang dilakukan selama 12 tahun menemukan joging ringan merupakan olahraga terbaik untuk berumur panjang
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Pengamanan dari TNI-Polri tidak hanya kepada institusi kejaksaan, tetapi juga kepada para jaksa yang merupakan bagian dari aparat penegak hukum.
Kristomei juga menegaskan bahwa segenap framing dan narasi sesat yang dibuat tanpa dilengkapi data/fakta kredibel, tendensius, dan tidak objektif yang bertebaran di ruang publik.
Dengan sorot mata berkaca-kaca, Panglima mengenang sosok ayahnya yang penuh dedikasi sebagai seorang Babinsa dan Danru.
Menurut Fahmi, prinsip dasar dari terbentuknya perpres tersebut harus didukung yakni mengerahkan TNI untuk melindungi seluruh komponen Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menjalankan tugas.
Ia mengkritisi, dana hibah yang selama ini diberikan kepada forkopimda kurang berdampak untuk mengatasi persoalan tawuran di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved