Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara menyebabkan dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia. Berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial terkena dampak parah akibat pandemi ini.
Penyebaran virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 di Indonesia berhasil dipulihkan berkat peran pemerintah serta TNI dan Polri dalam menangani dan menekan jumlah kasus Covid-19.
Indonesia menjadi negara urutan ke-20 dengan jumlah korban terbanyak di dunia, tetapi termasuk negara yang cepat memulihkan keadaan melalui vaksinasi. Namun di awal-awal pandemi upaya mengendalikan mobilitas masyarakat menjadi faktor penentu.
Salah satu faktor kunci dalam penanganan pandemi di Indonesia adalah peran Polri melalui operasi khusus dengan sandi Operasi Aman Nusa.
Demikian intisari bedah buku berjudul 'Waspadai The Next Covid' karya Kombes Yade Setiawan Ujung di Gedung Oetaryo, Lemdiklat Sespimpolri Lembang Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/5).
Yade Setiawan mengungkapkan, buku 'Waspadai The Next Covid' menjelaskan lebih dalam tentang peran Polri dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk bagaimana koordinasi lintas sektor dan sinergitas antara lembaga pemerintah dalam menghadapi krisis.
Meskipun penelitian yang menjadi dasar buku dilakukan di Polrestabes Bandung, terang dia, pendekatan dan temuan di dalamnya dinilai relevan secara nasional karena struktur dan prinsip kerja Polri yang serupa di seluruh wilayah.
"Jadi ini flashback di tahun 2020 kita melakukan penanganan Covid-19 yang pada saat itu merupakan pandemi pertama, kita belum punya referensi. Sehingga menjadi penting untuk kami lakukan penelitian tentang bagaimana yang dilakukan polisi dalam rangka menangani wabah," katanya.
Menurut dia, isi buku terbitan PT Rayyana Komunikasindo ini terdiri dari 60 persen materi disertasi dan 40 persen tambahan data serta pembaruan. Dijelaskan bahwa penyusunan dilakukan usai sidang promosi doktoral pada April 2024 dan diterbitkan pada September-Oktober pada tahun yang sama.
"Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi Polri, akademisi, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman munculnya wabah baru di masa mendatang," ungkap mantan Wakapolrestabes Bandung ini.
Kegiatan bedah buku ini bagian dari program Pendidikan Sespimti Polri Angkatan 34. Acara tersebut turut mengundang unsur internal kepolisian serta perwakilan dari akademisi, termasuk wakil rektor, dekan, dan mahasiswa dari beberapa universitas di Bandung.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran, Prof Widya Setiabudi Sumadinata menganggap buku Waspadai The Next Covid sangat penting karena potensi akan terjadinya pandemi di masa datang.
"Buku ini juga bukan hanya fokus terhadap penanganan Covid-19 tetapi juga tingkah laku masyarakat dalam menyikapi kebijakan yang diambil pemerintah. Jadi artinya, masyarakat yang tidak taat kemudian ada juga ketidakpercayaan kepada sains. Orang lebih percaya teori konspirasi dan sebagainya," tuturnya.
Sementara itu, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Rudi Darmoko menyampaikan apresiasinya kepada penulis buku karena isinya sangat relevan dengan tugas Polri di masa depan.
Ia menilai, buku ini menjadi alarm dini bagi para pemimpin untuk tidak hanya responsif, tetapi juga antisipatif dan preventif dalam menghadapi ancaman yang bersifat multidimensional dan global. Serta gambaran konkret, dimana krisis kesehatan bisa berdampak langsung pada stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Buku ini tidak hanya penting sebagai referensi akademik tetapi juga strategis dalam menyusun kerangka pikir Polri di masa depan. Karena buku ini yang pertama menggubah kesadaran kolektif institusi Polri agar lebih siap menghadapi potensi ancaman nontradisonal seperti pandemi dan bencana global lainnya," jelasnya. (H-1)
Ani juga menambahkan perkembangan kasus COVID-19 dari Januari 2025 sampai dengan saat ini cenderung turun.
adanya peningkatan kasus positif covid-19 merupakan momentum untuk memperkuat sistem deteksi dini dan sistem kesehatan Tanah Air.
Kemenkes mencatat 72 kasus covid-19 di Indonesia sepanjang 2025. Pada Minggu ke-17 sampai dengan ke-19 terjadi kenaikan kasus pada provinsi Banten, Jakarta dan Jawa Timur.
PEMERINTAH Thailand mencatat sebanyak 65.880 kasus baru covid-19 dan 3 kematian selama pekan terakhir Mei 2025.
Kemenkes keluarkan surat kewaspadaan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mendorong pemerintah deteksi dini dan perkuat edukasi
PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
Secara keseluruhan, banjir di Kabupaten Bekasi berdampak pada 5.159 kepala keluarga atau 17.200 jiwa.
Area bekas tanah longsoran sementara ini ditutup dengan terpal agar tanah bekas longsoran tidak mudah tergerus saat terjadi hujan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa tim Densus 88 Antiteror Polri akan bekerja sama dengan BIN, BAIS, dan BNPT untuk mengantisipasi ancaman teror.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki. Badan Geologi esdm minta masyarakat waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved