Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
WAKIL Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal masih lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap warga negara asing (WNA) yang beraktivitas di Indonesia. Hal itu terkait kasus WNA As yang merusak klinik di Bali.
"Aksi WNA di Bali dan kasus lainnya membuktikan bahwa pengawasan terhadap warga asing masih lemah. Lembaga terkait harus tegas menyikapi persoalan ini," kata Cucun, dalam keterangan tertulisnya yang diterima media, Kamis 17 April 2025.
Cucun menekankan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas warga asing di setiap wilayah yang ada di Indonesia.baik mereka sebagai turis, atau bekerja di Indonesia.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melepas pria Belanda, Hans Remco Clipp, (60), yang telah menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum di Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved