Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KANTOR Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai diduga melepas atau membebaskan pria Belanda, Hans Remco Clipp, (60), yang telah menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum di Bali. Pria Belanda tersebut kini bebas berkeliaran.
"Ya, menurut kami orang awam, kalau ada bule terbukti menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban, akan diamankan dan dikerangkeng, bahkan dideportasi," beber Pak Man, warga Tibubeneng yang ikut melihat aksi Hans, yang dianggap mengganggu ketertiban dan meresahkan warga Bali, Senin (11/11).
Aksi Hans yang menantang warga berkelahi dan berperilaku tidak senonoh dilakukannya pada pekan lalu. Warga akhirnya melaporkan kasus tersebut ke pihak Imigrasi. Beberapa hari kemudian, tim Imigrasi mendatangi lokasi, dan memanggil Hans. Keesokan harinya, Hans menghadap dan diperiksa siang hari. Namun, malam itu juga dia telah terlihat berkeliaran kembali.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Nyoman Asta membenarkan Hans dilepas. "Infonya masih dalam penyelidikan, cuma tidak ditahan," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Alexander Maxwell menyatakan, anggota telah memeriksa yang bersangkutan. "Ya kami memberlakukan Surat Tanda Penerimaan (STP) paspornya," pungkas Alex, sapaannya.
Sejumlah Warga Negara Asing atau WNA yang berada di Bali menunjukkan beragam ulah yang melanggar norma yang berlaku di Indonesia khususnya adat di Bali sehingga menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban. Salah satunya yang ditunjukkan Hans ini.
Dalam tayangan video, di depan salah satu vila kawasan Banjar Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, lelaki dari Negeri Kincir Angin ini berjalan tanpa menggunakan alas kaki dalam keadaan setengah telanjang.
Didampingi seorang pria, dia terlihat memarahi warga yang ada di sekitar lokasi. Bahkan Hans mengucapkan kata-kata kotor, sambil mengacungkan jari tengah beberapa kali ke arah warga. Dia juga menggunakan ibu jari, mengarahkan garisan melintang pada leher, sambil memaki-maki dan mempertunjukkan aksi tidak senonoh lainnya. (N-2)
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
TERJADI lagi, setelah wisatawan asing asal Brasil dan Swiss mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, kini pendaki asal Belanda mengalami hal serupa.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Genetik dapat memengaruhi bentuk wajah, rambut, sampai bentuk dan warna mata, namun jika berbicara terkait dengan tinggi badan.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Pasar properti di Bali mencatat tren kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan peningkatan harga dan okupansi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved