Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEORANG remaja bernama Jefrianto Haga, 22, tewas tenggelam di lubang bekas galian C di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timu, Kamis (16/4) malam.
Jenasah korban baru berhasil dievakuasi oleh Tim SAR sekitar pukul 22.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel mengatakan, kejadian berawal dari Jefrianto Haga pamit ke kealuarga untuk mandi di bekas galian C tersebut sekitar pukul 15.00 Wita.
Akan tetapi sampai pukul 18.00 Wita, ia belum kembali ke rumah. Selanjutnya, keluarga dan masyarakat melakukan pencarian tetapi tidak menemukan Jefrianto. Kasus ini dilaporkan ke tim SAR sekita pukul 19.30 Wita untuk membantu pencarian.
Pencarian korban juga melibatkan anggota kepolisian, tagana dan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD). Tim SAR tiba sekitar pukul 20.20 Wita, langsung melakukan penyelaman untuk mencari korban di dalam air
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada kedalaman kurang lebih 4 meter pada pukul 22.00 Wita," kata Mexianus Bekabel, Jumat (17/4). Selanjutnya, jenasah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dilakukan visum.(H-2)
Korban berenang di kubangan bekas galian sedalam 1,5 meter tersebut dengan cara melompat dari atas pohon.
Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kecelakaan tambang yang diduga dipicu metode penambangan tidak sesuai prosedur.
Pada Minggu (13/4) aktivitas tambang galian C ilegal tetap beroperasi di sejumlah desa di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Tim gabungan TNI, Polres Tasikmalaya, Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, menggerebek lokasi galian C ilegal di pinggir pantai selatan dan Muara Sungai Ciwulan.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan kasus penembakan yang dilakukan oknum polisi di Solok Selatan masih dalam proses penyelidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved