Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Pariwisata Bantul mencatat, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta saat libur lebaran 2025, 28 Maret-5 April 2025 turun sekitar 25% dibanding momen libur lebaran pada 2024.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan, kunjungan wisatawan di Bantul selama periode tersebut mencapai 116.314 orang dengan PAD sekitar Rp1,6 miliar.
Turunnya daya beli masyarakat ditengarai menjadi salah satu penyebab turunnya kunjungan wisatawan. Turunnya kunjungan wisatawan di Yogyakarta juga dikonfirmasi oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY, Deddy Pranowo.
Dari laporan sejumlah hotel yang ia terima, okupansi hotel pada 28 Maret - 1 April 2025 hanya 30–50 persen, pada 2 - 4 April sempat hingga 80 persen, dan 5 - 7 April sekitar 40 hingga 60 persen.
Padahal pada lebaran tahun lalu, okupansi hotel di Yogyakarta relatif tinggi selama enam hari. "Tahun lalu rata-ratanya (okupansi) mencapai 85–90 persen," tutup dia. (H-3)
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
SETIAP tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Sehingga pada hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025 merupakan momen untuk memperingati Hari Pramuka Indonesia.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
KADIV Humas Jogja Police Watch, Baharuddin Kamba menilai ada kejanggalan dalam penangkapan lima orang sebagai tersangka dalam praktik judi online (judol) di daerah Banguntapan, Bantul.
Kirab Indonesian Street Performance bertajuk "Nusantara Menari" di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Meningkatnya okupansi hotel tersebut terjadi karena adanya event-event yang diselenggarakan,
Satgas ini untuk menangani maraknya hotel dan vila ilegal, serta mendorong pemerintah daerah lain untuk mencegah hal serupa tidak terjadi di wilayah Bali.
KETUA Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo mengatakan, target okupansi hotel 80 persen selama libur lebaran 2025 belum tercapai.
OKUPANSI hotel di momen Lebaran 2025 diprediksi akan mencapai 79 persen dengan jumlah kamar terjual 3.623 unit.
Efisiensi anggaran berimbas pada bisnis perhotelan di Jawa Tengah. Tingkat okupansi hotel menurun hingga 30% dan dikhawatirkan berdampak terjadinya pemutusan hubungan kerja di sektor ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved