Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat kerugian material akibat bencana alam dalam sepekan terakhir (24-30 Maret) ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih. Selain korban material, dalam kejadian akibat cuaca ekstrem tersebut juga didata ada 2 korban jiwa dan 3 korban luka-luka.
Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Gede Teja menyebutkan, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang mengakibatkan 10 pohon tumbang di 21 titik lokasi di 5 kabupaten. Juga tercatat atap rumah roboh di 4 titik lokasi dan satu orang tersambar petir di Kabupaten Jembrana. Ada jalan jebol di satu titik di Kabupaten Buleleng, serta satu bangunan roboh di Kabupaten Badung.
“Dari kejadian tersebut mengakibatkan dua korban jiwa dan tiga korban luka-luka, dengan estimasi kerusakan mencapai Rp786 juta. Hujan dan angin kencang ini masih menjadi penyebab sebagian besar kejadian estimasi nilai kerusakan sebesar Rp1.016.000.000,” ujar Gede Teja atas nama Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali dalam rilisnya, Senin (31/3).
Selanjutnya terdata juga kejadian tanah Longsor di 5 titik lokasi, yaitu 4 di Kabupaten Buleleng dan 1 titik di Kabupaten Karangasem. Nihil korban jiwa/luka, dengan estimasi kerusakan ditaksir Rp30 juta.
Selain itu ada juga banjir yang terjadi 3 titik yaitu masing-masing di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan 1 titik lainnya di Kabupaten Buleleng. Juga ada kejadian kebakaran gedung dan pemukiman di 3 titik di Kota Denpasar, dengan nihil korban jiwa/luka, yang estimasi kerusakannya ditaksir Rp200 juta.
Mengutip Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian III Maret 2025 dari BBMKG Wilayah III Badung, kata Gede Puja, sebagian wilayah Bali masih dalam periode musim hujan. BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana. (H-3)
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Tanah longsor menutup akses jalan penghubung Majalengka-Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved