Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WALI Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menggelar Griya Idul Fitri 1446 Hijriah, yang diselenggarakan di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, Senin (31/3).
Acara ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan Munafri sejak dilantik dan menjabat sebagai Wali Kota Makassar Februari lalu, yang menurutnya menjadikannya momen spesial untuk mempererat silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri menegaskan bahwa gelar griya ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga langkah awal dalam mewujudkan persatuan dan kebersamaan di Kota Makassar. Ia pun berharap momen ini dapat menguatkan sinergi antara warga dan pemerintah dalam membangun kota yang lebih maju dan berkelanjutan.
"Acara ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersatu dan menghilangkan sekat-sekat yang dapat memecah belah masyarakat. Persatuan dan solidaritas yang kuat adalah kunci untuk mewujudkan visi Kota Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan," tegas Munafri.
Sebelum menggelar griya, Munafri Arifuddin dan Melinda Aksa melaksanakan Salat Idulfitri di Lapangan Karebosi pada pagi hari yang sama. Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 06.20 Wita dan disambut oleh ribuan masyarakat yang antusias meski sempat diguyur hujan.
Di Lapangan Karebosi, Salat Idulfitri dipimpin imam salat, Syekh Abdul Aziz Alareqi asal YAman, dengan khatib Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Prof KH Najamuddin H Abdul Safa.
Munafri menyampaikan harapannya agar perayaan Idulfitri menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan menghilangkan sekat di tengah masyarakat. Dia mengajak seluruh warga Makassar untuk bersatu dalam membangun kota dengan semangat kolaborasi dan inklusivitas.
"Idulfitri adalah kegembiraan setelah kita menjalankan ibadah Ramadan. Yang paling penting adalah konsolidasi kita semua warga Makassar untuk tidak ada lagi pengkotak-kotakan dalam membangun Kota Makassar ini," tutupnya.
Griya Idulfitri perana itu, dihadiri oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar, termasuk Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Pj Sekretaris Daerah Irwan Adnan, serta sejumlah camat dan kepala OPD.
Selain itu, hadir pula Wali Kota Makassar periode 2014-2025, Moh Ramdhan Pomanto, Konsulat Jenderal Australia Todd Dias, dan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koichi. Kehadiran tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, dan forum lintas agama mencerminkan semangat inklusivitas dan kebersamaan dalam membangun Kota Makassar. (H-1)
Images
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Satpol PP Kota Makassar bentrok dengan sejumlah manusia silver di Jalan Sungai Saddang, saat ingin melakukan penertiban, Kamis (8/5) petang.
Terlihat banyak remaja, wanita, dan anak-anak yang antusias berpose di atas kapal, meskipun akses ke lokasi tersebut biasanya terbatas bagi masyarakat umum.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, menjelaskan bahwa para pelaku memiliki niat untuk menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat.
Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle menegaskan putusan MK soal pendidikan dasar gratis merupakan amanat Undang-Undang yang harus dipenuhi oleh negara.
PRESIDEN Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
WALI Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
WALI Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengungkapkan keprihatinannya terkait rencana pelantikan kepala daerah yang tidak serentak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved