Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan menggelontorkan ribuan paket kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat kurang mampu pada kegiatan Pasar Murah Ramadan 1446 Hijriah, Kamis (20/3). Pasar murah yang digelar di berbagai daerah di Kalsel tersebut dalam rangka menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Pasar murah Ramadan digelar di Halaman Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel di Banjarbaru bekerjasama dengan TP PKK Kalsel, Bhayangkari Polda Kalsel dan Persit Kartika Chandra Kirana Korem 101 Antasari. "Kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harha dan daya beli masyarakat," tutur Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, saat membuka kegiatan pasar murah.
Dirinya berharap kegiatan pasar murah ini dapat dilakukan di seluruh wilayah dan menjangkau kelompok masyarakat kurang mampu sehingga tepat sasaran. "Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada warga agar dapat memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Hasnur.
Senada, Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Fathul Jannah Muhidin, berharap kegiatan pasar murah dapat menjangkau seluruh masyarakat kurang mampu di wilayah Kalsel. Tercatat lebih dari 6.000 paket kebutuhan pokok yang dijual 30% lebih murah dari harga pasaran diserbu warga dan terjual dalam waktu singkat.
Kegiatan pasar murah juga digelar di seluruh kabupaten/kota di Kalsel. Sebelumnya pasar murah juga digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel.
"Pasar murah merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit, terutama untuk pemenuhan kebutuhan ramadhan dan menjelang idul fitri," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahana Kalsel, Syamsir Rahman.
Beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, tepung, telur, daging, ikan hingga produk pangan lainnya dijual dengan harga murah. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi yang merupakan anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalsel, mengatakan persedian bahan pokok di Kalsel mencukupi, dengan harga relatif stabil di pasaran. (E-2)
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Dikatakan Kapolda, pihaknya bersama Pemprov Kalsel memanfaatkan lahan-lahan tidur dan lahan rawan karhutla yang cukup luas di Kalsel.
Dana Rp450 miliar yang berasal dari pemangkasan anggaran semua SKPD termasuk DPRD Kalsel tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur penunjang MBG
Berdasarkan laporan, aktivitas nelayan luar seperti Jawa Tengah beroperasi mencari ikan menggunakan pukat cantrang di kawasan perairan Selat Makassar atau berbatasan dengan Kab Kotabaru
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terpaksa menutup operasional dua hotel Batung Batulis milik Pemprov karena terus merugi. Gubernur Kalsel, Muhidin meminta kinerja BUMD diaudit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved