Headline
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
FENOMENA puting beliung yang hanya berlangsung sekitar satu menit telah meninggalkan kerusakan signifikan di kawasan Simpang Lampu Merah Tiban Indah, Batam, pada Senin siang (17/3). Kejadian yang terjadi pukul 13.08 WIB ini mengakibatkan sejumlah baliho roboh dan pagar perusahaan terhempas ke jalan.
Saksi mata melaporkan bahwa langit pada siang itu awalnya tampak normal dengan matahari bersinar terik. Namun, situasi berubah drastis ketika angin kencang tiba-tiba menerjang kawasan tersebut, menimbulkan suara gemuruh yang terdengar dari kejauhan.
"Saya benar-benar takut, anginnya tiba-tiba kencang sekali. Baliho itu jatuh, untung ada penahan, kalau tidak, pasti kena mobil," ujar Zulaikah, 45, warga Tiban Ayu yang menyaksikan kejadian tersebut.
Irman Syahputra, 25, karyawan toko elektronik di dekat lokasi kejadian, menambahkan, "Semua terjadi begitu cepat. Saya sedang melayani pelanggan ketika tiba-tiba terdengar suara keras dari luar. Ketika melihat keluar, baliho-baliho sudah mulai bergoyang dan beberapa benda beterbangan. Kami semua segera berlindung di dalam toko."
Dampak puting beliung tidak hanya terjadi di simpang lampu merah. Beberapa meter dari lokasi utama, angin kencang juga merobohkan baliho lain serta pagar besi sebuah perusahaan. Pagar yang sebelumnya berdiri kokoh tersebut terhempas hingga ke badan jalan, menyebabkan kendaraan yang melintas harus berhenti mendadak.
Para pengendara terlihat kebingungan menghadapi situasi ini. Sebagian memilih menepi untuk menghindari angin yang masih berhembus kuat. Sementara itu, beberapa warga dengan sigap turun tangan menyingkirkan puing-puing yang berserakan di jalan untuk memulihkan kelancaran lalu lintas.
"Saya belum pernah melihat angin secepat ini. Hanya sekitar satu menit, tapi dampaknya besar," kata Sasa, pengendara ojek online yang sedang mengantarkan pesanan saat kejadian berlangsung. "Saya langsung menepi ketika melihat baliho mulai goyang. Untungnya saya tidak terluka, tapi kejadian ini membuat saya trauma untuk lewat daerah ini bila cuaca sedang tidak stabil."
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di tengah potensi cuaca ekstrem. Badan Meteorologi setempat sebelumnya telah memperingatkan bahwa Batam masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, terutama bagi pemilik bangunan dan struktur di area terbuka. (H-2)
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
Sejumlah pelaku usaha tanaman di Kota Batam meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan lahan untuk kelangsungan usaha mereka.
Merencanakan liburan ke Batam? Salah satu hal terpenting yang perlu Anda siapkan adalah memilih akomodasi terbaik dengan harga terjangkau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved