Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi lokasi bencana di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/3), sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto terkait upaya penanganan bencana yang cepat dan terkoordinasi.
Diketahui, terdapat 24 kecamatan di kabupaten tersebut terdampak bencana hidrometeorologi berupa hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian.
Gibran meninjau Jembatan Cidadap, Jl Pelabuhan Ratu No 16, Kecamatan Simpenan, yang amblas diterjang banjir bandang pada Kamis (6/3) malam. Pemantauan itu dilakukannya dengan didampingi Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Muda Mohammad Syafii, dan Bupati Sukabumi Asep Japar.
Saat di lokasi, Wapres langsung mengecek area jembatan penghubung Desa Simpenan dan Bojong Kopi yang putus sebelum akhirnya beralih meninjau kawasan terdampak banjir lainnya di terminal dan pasar semi modern Palabuhan Ratu.
Lokasi tersebut luluh lantak akibat terjangan air bah. Gibran melakukan pemantauan di terminal dan pasar didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti. Keduanya juga turut memeriksa langsung permukiman warga, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang rusak parah.
Dalam kunjungan di dua lokasi, Gibran membagikan paket sembako, alat kebersihan dan selimut kepada korban serta paket buku dan mainan untuk anak-anak.
Menurut Diana, Wapres menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pascabencana banjir yang kali ini lebih berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu. Salah satu fokus utamanya adalah normalisasi sungai melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air.
“Masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati dan juga nanti (pemerintah) provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ujar Diana.
Lebih lanjut, Wapres, kata Diana, turut mengimbau warga yang terdampak tidak kembali bermukim di daerah sempadan sungai demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang. Alih-alih, Gibran berharap agar sungai tersebut dapat diperlebar.
Dari sisi infrastruktur, Diana menyampaikan bahwa Gibran menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap yang rusak agar arus transportasi, baik bagi warga maupun distribusi barang, dapat kembali berjalan lancar.
“Sementara ini supaya lebih bermanfaat, bisa difungsionalkan, nanti akan dipasang Jembatan Bailey dulu agar bisa difungsionalkan. Nanti secara permanen akan dilakukan setelah lebaran, akan ada penggantian jembatan tersebut,” terang Diana.
Menurut Diana, upaya relokasi warga yang bermukim di sempadan sungai juga turut menjadi perhatian, mengingat pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah dampak bencana serupa di masa mendatang.
“Nah, daerah mencarikan lahannya, mungkin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu nanti akan membangunkan rumahnya. Nanti akan dihitung sama Pak gubernur,” katanya. (Tri/P-2)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
BENCANA alam berupa banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Sabtu (5/7) malam, membawa duka mendalam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved