Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Miris, di Tengah Efisiensi Anggaran KPU Pangkalpinang Adakan FGD di Hotel Mewah

Rendy Ferdiansyah
19/2/2025 18:25
Miris, di Tengah Efisiensi Anggaran KPU Pangkalpinang Adakan FGD di Hotel Mewah
FGD di salah satu hotel berbintang diadakan oleh KPU Kota Pangkalpinang di tengah efisiensi anggaran.(MI/Rendy Ferdiansyah)

PEMANDANGAN miris dipaparkan oleh KPU Pangkalpinang. Pasalnya, di tengah efisiensi anggaran yang mengancam pelaksanaan pilkada ulang di kota itu, KPU Pangkalpinang malah menyelenggarakan focus group discussion (FGD) evaluasi di hotel mewah.

Padahal, Presiden Prabowo Subianto terus menggaungkan kebijakan Efisiensi anggaran di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka menyusun laporan evaluasi Pemilihan tahun 2024 itu dilaksanakan di Swiss-Bell Hotel. Untuk di ketahui Swiis-Bell hotel merupakan salah satu hotel mewah berbintang yang ada di Kota Pangkalpinang.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Bangka Belitung Husin mengatakan, efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto wajib dan harus dipatuhi.

"Efisiensi anggaran ini kan kebijakan Presiden Prabowo, kami pun KPU harus dan wajib mematuhinya," kata Husin, Rabu (19/2).

Menurut Husin, Pilkada serentak 2024 lalu terselenggara dengan dua sumber anggaran, yakni dari APBD dan APBN.

"Ada dua sumber anggaran kita, yang tentunya harus mengikuti kebijakan efisiensi anggaran," ujarnya.

Disebutkan Husin, pihaknya meminta agar kebijakan KPU Pangkalpinang yang masih menyelenggarakan agenda di hotel mewah bisa dikritisi dengan bijak.

"Kalau memang begitu, silahkan langsung di kritik ke KPU Kota Pangkalpinang," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Pangkalpinang Sobarian membantah jika mereka mengesampingkan kebijakan efisiensi anggaran.

"Kami tidak mengesampingkan efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan Pak Presiden Prabowo," katanya.

Menurutnya, FGD yang dilaksanakan di Swiss-Bell Hotel merupakan yang terakhir, karena masih menggunakan anggaran tahun 2024.

"Ini terakhir kali kami adakan rapat dan FGD di hotel," ujarnya.

Untuk anggaran Pilkada Ulang tahun 2025, dia memastikan, 90% kegiatan atau rapat-rapat tidak akan diadakan di hotel-hotel.

"Untuk pilkada ulang nanti karena efisiensi, hanya debat dan Rekapitulasi suara yang dilaksanakan di hotel, selebihnya kami akan laksanakan di kantor-Kantor Pemerintah Kota Pangkalpinang," ucapnya.(RF/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya