Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Bandar Lampung mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung melaporkan terdapat peningkatan kasus pada awal tahun ini. Hingga 12 Februari, terdapat 67 kasus DBD di Bandar Lampung.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengungkapkan, pada Januari 2025 tercatat 58 kasus DBD, sementara pada Februari ada 9 kasus.
“Dibandingkan tahun lalu, kasus DBD meningkat. Pada Januari 2024 hanya ada 13 kasus, dan Februari 24 kasus,” kata Desti melalui keterangan resmi, Selasa 18 Februari 2025.
Untuk menekan angka kasus DBD, Diskes Bandar Lampung telah melakukan berbagai langkah preventif. Salah satunya dengan melakukan fogging secara berkala setiap triwulan di seluruh kelurahan di Bandar Lampung.
"Kita lakukan upaya fogging dan juga menaburkan bubuk abate," jelasnya.
Namun, Desti menegaskan bahwa fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk tetap berkembang. Oleh karena itu, masyrakat diimbau untuk menaburkan bubuk abate dan memberantas sarang nyamuk.
"Masyarakat disarankan untuk menaburkan bubuk abate karena lebih efektif memberantas nyamuk. Bubuk abate dapat didapatkan secara gratis di Puskesmas terdekat," ujarnya. (H-2)
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Upaya PSN Plus ini mencakup kampanye "Jumat 10 Menit", yaitu kebiasaan rutin membersihkan lingkungan rumah setiap Jumat selama 10 menit.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 2025 hingga minggu ke-25 sebanyak 355 kasus dan tiga meninggal.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, kecamatan hingga kelurahan serta seluruh warga dan relawan terus gencar melakukan pemberantasan jentik nyamuk setiap pekan.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved