Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) hingga minggu ke enam sudah mencapai 54 orang.
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan jumlah pasien yang di rawat karena DBD sebanyak 54 orang.
Dengan rincian lanjutnya 19 kasus di Kecamatan Sungailiat, Baturusa 10 kasus ,Belinyu 10 kasus, Riau Silip 6 kasus, Pemali 6 kasus dan Mendo Barat 3 kasus.
"Alhamdulilah untuk kecamatan Puding Besar dan Bakem zero atau tidak ada kasus DBD,"Kata Boy. Minggu (16/2).
Sementara lanjutnya hingga minggu ke enam ini dari 54 Kasus DBD tersebut belum ada yang meninggal,"tidak ada yang meninggal, semua sudah mendapatkan perawatan di faskes dan sembuh,"ujarnya.
Untuk mengantisipasi kasus terus bertambah. Pihaknya bersama dinas kesehatan membentuk Juru Pemantau Jentik (Jumatik) di sekolah-sekolah.
"Siswa SMP dan SMA kita jadikan Jumantik, nanti mereka yang akan memantau jentik-jentik nyamuk dbd di tempat tinggalnya masing-masing,"ungkapnya.
Setiap Senin menurut Boy, siswa yang menjadi jumantik wajib melaporkan perkembangan pantauannya di wilayahnya masing-masing."Kalau memang di temukan, lapor dan akan di tindan lanjuti,"imbuhnya.
Selain itu pihaknya tetap mengimbau masyarakat menerapkan pola 5M untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk.
DBD.
"Menguras bak mandi, Menimbun barang bekas, Menutup bak mandi, dan menggunakan kelambu,"tuturnya. Sembari menambahkan pihaknya dan Dinkes terus melakukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamun (PSN).
Ia berharap tahun 2025 ini jumlah kasus DBD dapat di antisipasi, tidak seperti 2024 lalu mencapai 424 kasus dengan 6 orang meninggal. (H-2)
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, masih mengalami peningkatan. Pada Januari-Oktober tercatat 1.574 kasus DBD dengan lima warga di antaranya meninggal dunia.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih mengalami peningkatan. Tercatat pada Januari-Oktober ada 2.810 kasus DBD dengan delapan orang meninggal dunia.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Jawa Barat, melibatkan peran pelajar di sekolah untuk gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah merebaknya demam berdarah dengue (DBD).
Sejak awal Januari hingga Maret 2025, tercatat 198 kasus DBD di wilayah itu disebabkan musim hujan yang masih terjadi.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti di Kota Depok, Jawa Barat melonjak. Jumlah kasus DBD di Depok hingga Jumat, (27/12) mencapai 4.825 orang.
Rismasari mengatakan bahwa jumlah kasus tersebut belum tentu mereka warga asli Jakarta Pusat. Jumlah tersebut hanya menunjukkan jumlah kasus yang ada terhadap warga yang sakit DBD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved