Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DISTRIBUSI gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro kini mulai lancar. Kabupaten Klaten mendapat alokasi gas elpiji 3 kilogram sebanyak 54.230 tabung reguler harian, atau 49.283 metrik ton pada tahun ini.
Staf Bagian Perekonomian Setda Klaten, Sunarni, mengatakan terkait distribusi gas 3 kilogram telah dibahas para agen, Selasa (11/2). “Sementara di Klaten terdapat 31 agen gas 3 kilogram dan 2.249 pangkalan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Klaten,” jelasnya.
Saat ditemui di kantornya, Rabu (12/2), Sunarni menambahkan bahwa rencana pengecer menjadi subpangkalan belum ada aturannya. Karena itu, distribusi gas elpiji 3 kilogram saat ini masih seperti pola lama, yaitu dari agen ke pangkalan dan pangkalan baru pengecer.
“Ya, aturan untuk subpangkalan kini belum ada. Maka, pangkalan masih bisa menjual langsung ke pengecer gas elpiji 3 kilogram,” jelasnya.
Pantauan di lapangan, harga gas 3 kilogram di pangkalan Rp18.000 per tabung, dan di pengecer rata-rata Rp20.000-Rp21.000 per tabung.
“Kami, selaku pangkalan jual gas 3 kilogram Rp18.000 per tabung, sesuai SK Gubernur Jateng No 540/ 20 Tahun 2024,” kata Sri Purnomo.
Saat ini, lanjut Prunomo, banyak permintaan gas 3 kilogram dari pengecer. Gas dikirim dari agen baru satu hari langsung habis.
“Kami, sebagai pangkalan gas 3 kilogram setiap hari Kami dapat pasokan 90 tabung. Tapi, baru sehari gas ludes dibeli para pengecer,” ujarnya. (S-1)
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Apabila ditemukan kendala ketersediaan LPG atau harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), masyarakat dapat segera melapor melalui layanan pelanggan di 135.
Jika ada oknum yang menyalahgunakan subsidi ini untuk keuntungan pribadi, tindakan tegas akan diambil, termasuk kemungkinan pemeriksaan oleh aparat hukum.
PT Pertamina Patra Niaga menyoroti maraknya informasi keliru mengenai elpiji 3 kg yang beredar di media sosial.
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Dengan langkah itu, lanjutnya, Disperindagkop UKM Riau berkomitmen menjaga kelancaran distribusi dan memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan manfaat dari subsidi pemerintah.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved