Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
DUA mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, jurusan FKIP dan Teknik Industri, Andre Bbudi Setiawan,23, warga Jepara dan Syarif Hidayatullah,21, warga Gresik, Jawa Timur meninggal akibat tenggelam di waduk kampus yang terletak di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (11/2) malam, dua mahasiswa Unissula Semarang jurusan FKIP dan Teknik Industri, Andre budi setiawan,23, warga Jepara dan Syarif Hidayatullah,21, warga Gresik, Jawa Timur tenggelam di waduk kampus tang terletak di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang baru dapat ditemukan pukul 19.38 WIB dan pukul 19.45 WIB.
Setelah mendapatkan informasi dua mahasiswa tersebut tenggelam pada petang sekitar pukul 17.00 WIB, Basarnas Semarang segera menurunkan anggota ke lokasi untuk mencari dua korban. Beberapa jam kemudian korban dapat ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia dan kini jenazahnya dievakuasi serta disemayamkan di RSI Sultan Agung Semarang.
"Pencarian cukup berat karena situasi gelap, waduk cukup luas dan airnya keruh dengan kedalaman 2,5-3,5 meter. Petugas terus mencari akhirnya kedua korban dapat dievaluasi," kata Koordinator Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.
Tim Basarnas mendapat informasi adanya mahasiswa Unissula Semarang tenggelam pada pukul 17.00 WIB, lanjut Nurman, kemudian segera diturunkan anggota dengan menggunakan sejumlah peralatan ke lokasi waduk yang berada di kampus universitas tersebut, hingga pencarian dimulai. "Kondisi cukup rumit karena sejumlah kendala," imbuhnya.
Kepala Polsek Genuk Komisaris Rismanto mengungkapkan setelah kedua korban berhasil dievakuasi, petugas kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab tenggelamnya dua mahasiswa tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diterima petugas, ungkap Rusmanto, insiden tenggelamnya kedua mahasiswa tersebut berawal dari sejumlah mahasiswa yang tengah nongkrong di sekitar waduk.
Menurut Rismanto, kemudian muncul tantangan yang diajukan salah satu korban yang akan memberikan uang Rp50 ribu jika dapat berenang menyeberangi waduk sepanjang sekitar 30 meter tersebut. Kemudian salah satu korban mengikuti tantangan tersebut dan mulai menceburkan diri, namun baru sekitar 10 meter berenang dia tenggelam.
"Korban kedua yang merupakan pelontar ide tantangan ikut menceburkan diri berusaha menolong. Namun ikut tenggelam bersama korban pertama, diduga keduanya kelelahan saat berenang di waduk itu," ujar Rismanto. (N-2)
ARUS sungai Barumun di Sumut kembali menelan korban jiwa setelah Tim SAR gabungan menemukan jasad Amas Muda Harahap dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (1/6).
SEORANG warga Banjarnegara yang tenggelam dan hilang pada Sabtu, 12 April 2025 lalu, di pantai Parangtritis telah berhasil dievakuasi.
Keduanya diselamatkan petugas dan relawan serta nelayan setempat.
Sebuah kapal pengangkut beras, KM Surya Bahari Tanjung, tenggelam di perairan Desa Batu Berlobang, Kecamatan Bakung Serupun, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
SEORANG kakek pencari kayu warga Desa Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tenggelam terseret arus dari luapan sungai Bengawan Solo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved