Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Dua Lagi Tersangka Peledakan Bom Rakitan Lapas Lhokseumawe Dibekuk

Amiruddin Abdullah Reubee
26/10/2016 18:20
Dua Lagi Tersangka Peledakan Bom Rakitan Lapas Lhokseumawe Dibekuk
.(ANTARA FOTO/Rahmad)

KEPOLISIAN Resor Lhoksemawe, Provinsi Aceh telah mengamankan dua tersangka baru terkait peledakan bom rakitan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe yang terjadi pada Minggu (23/10).

Dua tersangka baru itu berinisial A dan R yang diduga membantu Fauzi, pelaku utama dari rencana jahat tersebut.

A dan R ialah kakak beradik yang bekerja sama atau menerima suruhan dari Fauzi, untuk proses pembuatan bom. A merupakan warga biasa yang hidup bebas di luar penjara. Sedangkan R, sama seperti Fauzi, yang merupakan terpidana kasus narkoba dan sedang menjalani hukuman di lapas.

A dan R kini ditahan di Mapolres Lhokseumawe. Sedangkan pelaku utama Fauzi masih dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Lhokseumawe di bawah penjagaan ketat aparat.

Informasi yang diperoleh Media Indonesia, Rabu (26/10), tersangka A berperan sebagai pemasok bahan baku bom ke dalam penjara. Ia mengirimkan bahan jenis mesiu korek api batang, belerang, dan kaleng makanan diselundupkan ke lapas, untuk selanjutkan dirakit Fauzi secara bertahap selama sekitar satu bulan.

Sedangkan tersangka R yang memediasi adiknya A dengan Fauzi untuk memasok bahan baku yang diperlukan.

"Selama ini, Fauzi meminta tolong pada R agar menyuruh A membawa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk merakit bom," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman.

Selain memasok bahan bom rakitan, A juga menunggu Fauzi dari luar tembok LP untuk kabur. A ditangkap di rumahnya di Kecamatan Dewantara pada Senin (24/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Polisi sekarang sedang memburu satu lagi kawan A yang diduga ikut menunggu Fauzi ketika hendak kabur melalui lubang dinding tembok terkena bom itu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik