Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dipicu Panic Buying, Permintaan Gas Elpiji 3 kg di Banyumas Meningkat Tajam

Tosiani
04/2/2025 23:55
Dipicu Panic Buying, Permintaan Gas Elpiji 3 kg di Banyumas Meningkat Tajam
Pedagang keliling membawa gas elpiji 3 kg kosong.(Dok. MI/Ramdani)

PERMINTAAN gas elpiji 3 kg atau gas subsidi di sejumlah pengecer di Kelurahan Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas dalam dua hari terakhir ini cenderung tinggi. Hal itu diduga dipicu panic buying lantaran fenomena kesulitan memperoleh gas elpiji 3 kg di daerah lain.

Mumpuni, 50, seorang pengecer di Kecamatan Purwokerto Selatan, mengaku tidak kesulitan dalam memperoleh pasokan gas elpiji 3 kg. Setiap hari ia menerima pasokan dari pangkalan terdekat sebanyak 13 hingga 15 tabung.

"Kemarin, Senin (3/2) malah dipasok dua kali, yakni pagi sebanyak sembilan tabung dan sore hari dapat empat tabung. Setiap hari dipasok, jadi di daerah ini tidak sulit,"kata Mumpuni, Selasa (4/2).

Namun demikian, katanya, dalam dua hari terakhir ini permintaan gas elpiji 3 kg itu cenderung tinggi. Ia menduga hal itu lantaran dipicu kesulitan gas di daerah lain.

"Hanya saja memang orang cenderung panic buying, mungkin karena liat di daerah lain susah dapat gas, jadi kemarin begitu datang langsung habis. Hari ini sudah kosong 15 tabung lagi,"ujar dia.

Terkait permintaan gas yang cenderung tinggi, Mumpuni, mengaku sudah menghubungi pihak pangkalan. Ia meminta dipasok 15 tabung gas melon lagi. Pihak pangkalan juga sudah menjanjikan akan mengirim pasokan gas hari ini, Selasa (4/2). Mumpuni mengaku mematok harga jual gas sebesar Rp22.500 per satu tabung gas elpiji 3 kg.

"Sebenarnya kalau masyarakat yang penting ada barangnya mudah didapat, soal harga tidak masalah. Juga kalau membeli di pengecer kapanpun bisa, meski pagi pagi sekali pukul 04.00 wib sudah ada yang beli. Kalau langsung ke pangkalan kan tidak bisa jam segitu,"katanya. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya