Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIDAK hanya cuaca ekstrem, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Jawa Tengah diminta mewaspadai ancaman bencana angin kencang dan gelombang tinggi hingga Kamis (6/2), sebagai dampak adanya siklon tropis Taliah yang berada di Samudera Hindia Selatan Jawa.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo Selasa (4/2) mengatakan dampak tidak langsung siklon tropis Taliah ini adakah dapat meningkatkan kecepatan angin di Jawa Tengah, pada umumnya angin di Jawa Tengah saat ini bertiup dari barat ke barat laut dengan kecepatan angin hingga mencapai 35 Knot.
"Berdasarkan analisis pola angin gradien 3000 feet saat ini, peningkatan angin yang terjadi ini, juga berdampak pada peningkatan tinggi gelombang baik di perairan utara maupun selatan Jawa Tengah," kata Yoga Sembodo.
Selain itu dinamika atmosfer saat ini, lanjut Yoga Sembodo, menunjukkan masih menguatnya Monsun Asia, aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial, adanya aktivitas Madden-Jukyan Oscillation (MJO) serta didukung kelembaban udara di berbagai lapisan ketinggian cenderung basah dan labilitas lokal yang kuat mendukung proses pertumbuhan awan - awan hujan di Jawa Tengah.
Saat ini wilayah di Jawa Tengah masih dalam musim hujan, ungkap Yoga Sembodo, namun di beberapa wilayah diantaranya berada pada puncak musim hujan, sehingga warga berada dan beraktivitas di wilayah rawan bencana diminta untuk terus mewaspadai dan siaga terutama saat terjadi hujan sedang-lebat untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.(H-2)
Siklon tropis Sean terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Australia menyebabkan pola pertemuan angin di wilayah Jateng sehingga dapat memicu cuaca ekstrem.
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau untuk lagi-lagi waspada terhadap cuaca hari ini, Rabu 20 Agustus 2025.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved