Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kapal Basarnas Meledak di Ternate dalam Investigasi, Jurnalis Metro TV Masih Hilang

Putri Rosmalia Octaviyani
03/2/2025 13:33
Kapal Basarnas Meledak di Ternate dalam Investigasi, Jurnalis Metro TV Masih Hilang
Kepala Basarnas Kusworo.(Dok. Antara)

KEPALA Basarnas Kusworo mengatakan telah memerintahkan investigasi peristiwa meledaknya kapal cepat Kantor SAR Ternate. Peristiwa kapal Basarnas meledak itu menewaskan tiga anggota tim SAR gabungan saat melaksanakan tugas kemanusiaan di Perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, sementara satu orang jurnalis Metro TV masih hilang.

"Tim investigasi Basarnas Pusat rencananya siang ini akan diberangkatkan ke Ternate," kata Kusworo di Jakarta, Senin.

Dia menegaskan investigasi ini tidak hanya untuk menyelidiki penyebab meledaknya kapal cepat RIB 04 Kantor SAR Ternate hingga menelan korban jiwa, tetapi juga untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan operasi SAR, sehingga hal serupa jangan sampai berulang kembali di kemudian hari.

"Operasi SAR-nya apakan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), kompetensi rescuer, kondisi kesiapan alutsista seperti kapal, pesawat, helikopter. dan peralatan lainnya di Ternate," kata dia.

 Terlepas dari itu semua, Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Udara ini menyampaikan duka cita mendalam atas tewasnya tiga tim SAR gabungandan sejumlah anggota lainnya yang mengalami peristiwa nahas itu.

Kusworo berharap korban hilang, jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi bisa segera ditemukan.

Direktorat Polairud Polda Maluku Utara melaporkan kapal cepat speedboat RIB 04 Kantor SAR Ternate yang digunakan oleh sejumlah anggota tim SAR gabungan meledak sekitar pukul 00.00 WIT malam tadi.

Peristiwa ini terjadi saat tim SAR gabungan sedang dalam operasi penyelamatan terhadap dua orang nelayan yang kapalnya mati mesin di Perairan Gita.

Ledakan tersebut menewaskan tiga orang korban antara lain anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara bernama Bharatu Mardi Hadji dan dua anggota Basarnas Fadli M Malagapi, dan M. Riski Esa. Sementara satu orang hilang masih dalam proses pencarian bernama Sahril Helmi yang merupakan jurnalis Metro TV.

Kemudian tujuh orang lainnya dinyatakan selamat dan sudah mendapatkan perawatan medis. Masing-masing Kepala Seksi Ops Kantor SAR Ternate M Syahran Laturua beserta anggotanya yakni Ryan Azrul Ali, Hamja Djirun, Darmanto Rauf, Maretang. Kemudian anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara yakni Bripka Irwan Idris dan Bripda Putra Nusantara Ruslan.
(Ant/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya